Ketua Tim KPM Unsoed dari Program Studi Agribisnis, Mahila Asana mengatakan, stiker ini menggunakan unsur biomaterial extra simplisia daun lidah mertua (Sansevieria).
Selain itu, menggunakan serat rami yang tersebut dicampur menjadi suatu komposit, yang efektif dalam membantu mengurangi paparan anti-radiasi dari suatu perangkat elektronik.
“Produk ini dilatarbelakangi oleh hasil riset yang menyatakan intensitas manusia berinteraksi dengan perangkat elektronik, seperti HP, Laptop juga lainnya. Saat ini mayoritas berada pada intensitas di dalam atas rata-rata normal, kemudian memiliki kemungkinan menyebabkan gejala electrical hypersensitivity,” kata Mahila.
“Sehingga, item ini hadir sebagai solusi alternatif bagi pengguna perangkat elektronik dapat menggunakan tingkat paparan anti-radiasi elektromagnetik,” sambungnya.
Adapun keunggulan barang ini adalah menjadi satu di dalam antara produk-produk anti-radiasi yang digunakan menggunakan unsur biomaterial, sehingga menjadi green item ramah terhadap lingkungan.
Selain itu, desain yang digunakan mengangkat untuk barang ini adalah bentuknya yang digunakan minimalis, dan juga juga universal untuk segala bentuk perangkat elektronik sebagai barang pendukung gaya hidup yang paling signifikan serta miliki pengaruh ke hampir segala bidang.
Kemudian, produk-produk ini juga menerapkan motif batik Banyumas yang dimaksud mempunyai nilai estetika budaya merupakan seni rupa terapan sebagai satu di area antara brand identity product.
“Produk memiliki kemampuan untuk mengurangi paparan radiasi perangkat elektronik. Hal ini, telah dilakukan dijalani perumusan formulasi, lalu pengujian barang menggunakan alat GM3129, kemudian DT1300 dengan hasil pengujian pada formulasi yang kami gunakan menunjukkan adanya penurunan kurang lebih lanjut sebesar 75 persen,” katanya.
Untuk respon lalu minat pasar terhadap hasil menunjukkan respon positif dengan inovasi yang dimaksud diangkat serta juga penerapan motif batik Banyumas, yang dimaksud miliki beberapa tujuan dalam antaranya guna melestarikan lalu memperkenalkan warisan budaya batik Banyumas.
Hal ini, diharapkan dapat menjaga keberlanjutan seni tradisional serta memperkenalkannya sekaligus pada generasi muda.
Selain itu, melalui motif batik Banyumas dapat menambah nilai estetika produk-produk yang tersebut lebih tinggi indah, kemudian dapat menarik minat konsumen.
Selain pengaplikasian hasil yang bersifat fungsional juga dapat sekaligus mempersembahkan karya seni yang digunakan dapat diapresiasi. (*)