MERGANGSAN,REDAKSI17.COM – Kota Yogyakarta yang memiliki daya tarik pada pariwisata, pendidikan hingga kuliner. Tak jarang sebagian besar warganya memiliki usaha kuliner yang tergabung dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sehingga Pemerintah Kota Yogyakarta terus mendorong peningkatan UMKM hingga naik kelas.
Wakil Walikota Yogyakarta yang juga sekaligus sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DIY Wawan Harmawan mendukung penuh kreativitas UMKM di Kota Yogyakarta.
Menurutnya, produk merupakan senjata untuk meningkatkan suatu omzet penjualan. Ia melihat, UMKM di Kota Yogyakarta memiliki potensi besar untuk meraih peningkatan perekonomian yang lebih tinggi melalui penjualan produk dagangan mereka. Salah satunya di Kelurahan Suryatmajan.
Wawan Harmawan menjelaskan bahwa meskipun banyak produk yang serupa di pasaran, penting bagi setiap pelaku usaha untuk menciptakan diferensiasi yang membedakan produk mereka dari produk lainnya.
“Semua makanan sama, tetapi harus ada pembedaan produk. Sebisa mungkin, buatlah produk yang unik, yang membedakan produk Anda dengan yang lain,” jelas Wawan Harmawan saat menjadi narasumber Pelatihan E-Business yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Rabu (26/2).
Pada kesempatan tersebut Wawan juga mengatakan, usaha yang berhasil adalah usaha yang mampu menciptakan ciri khas yang membedakan produk mereka, baik dari segi rasa, tampilan, maupun kualitas.
“Dalam dunia bisnis, terutama di sektor UMKM, kemampuan untuk membuat produk yang berbeda dan memiliki nilai tambah akan menjadi faktor penentu dalam meraih kesuksesan dan peningkatan omzet penjualan,” tambahnya.
Untuk itu, menurutnya yang paling penting adalah cara mempromosikan produk, supaya UMKM bisa maju terutama di wilayah Suryatmajan yang juga memiliki destinasi wisata. “Kampung ini juga bisa dikemas secara komprehensif mulai dari sisi budaya, kuliner dan membuka layanan tempat penginapan untuk wisatawan,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan pelatihan yang diberikan mampu menambah wawasan warga Suryatmajan untuk melek terhadap digital marketing melalui media sosial dan cara pengemasan konten produk.
Selaras dengan hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) DIY, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho, mengungkapkan harapannya terkait program tahunan yang dilaksanakan di DIY, yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan.
“Semoga program tahunan yang dilaksanakan di DIY dapat memberikan manfaat yang signifikan dan mampu menjadi solusi dalam penanggulangan kemiskinan di wilayah di Kota Yogyakarta,” ujarnya.
Ia berharap, pelatihan, pemberdayaan UMKM, dan pengembangan ekonomi digital dapat mendukung transformasi digital sebagai salah satu langkah untuk menciptakan peluang ekonomi baru dan mengurangi kesenjangan sosial.
Sementara itu, salah satu pelaku usaha dari Kelurahan Suryatmajan Isticlal menyampaikan, berterima kasih atas pelatihan e-business yang diberikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY. Pelatihan tersebut dianggap sangat bermanfaat dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka secara digital.
“Semoga dengan pelatihan ini, salah satu pedestrian yang ada di Suryatmajan yakni pedestrian code gumreget kembali menjadi tempat yang lebih hidup, dengan lebih banyak pengunjung, tentunya dengan menerapkan strategi promosi dan pemanfaatan penjualan produk melalui digital,” katanya.