Jakarta,REDAKSI17.COM – Apple akan merombak total seri iPhone selanjutnya yang itu rencananya hadir dengan desain tambahan lanjut ramping. Perusahaan yang tersebut hal tersebut berbasis di area area Cupertino, AS, ini masih menguji desain berbeda untuk perangkat dengan nama kode D23.
Selain desain yang mana hal itu tipis, seri yang dimaksud juga akan dibekali prosesor generasi terbaru Apple yakni A19, demikian dikutip CNBC Indonesia dari Reuters, Senin (20/5/2024).
Menurut laporan The Information, diperkirakan seri itu akan diluncurkan bersama iPhone 17 pada September 2025.iPhone versi tambahan tipis ini akan dijual tambahan banyak mahal daripada iPhone Pro Max yang mana yang disebut ada sekarang.
Apple tidak ada ada segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Perubahan desain yang dimaksud dikerjakan perusahaan menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk mempercantik iPhone, seiring dengan persaingan ketat dari Honor kemudian Huawei pada China kemudian juga Samsung secara global.
Apple juga dilaporkan berencana untuk menghentikan model iPhone Plus kemudian akan meluncurkan iPhone yang tersebut dimaksud lebih banyak banyak diskon sebagai penerus iPhone SE pada musim semi 2025.
Kabar ini muncul beberapa hari setelah Apple meluncurkan iPad Pro terbarunya dengan chip baru untuk komputasi kecerdasan buatan (AI). Saat ini Apple seolah tengah berupaya mengejar pesaingnya di tempat tempat bidang AI dalam perlombaan untuk mendominasi teknologi yang digunakan sedang berkembang.
Sebagai informasi, jualan iPhone dalam China anjlok 19% secara tahun-ke-tahun (yoy) pada kuartal pertama (Q1) 2024, menurut laporan firma riset Counterpoint.
Sebelumnya, laporan firma IDC melaporkan transaksi jual beli global iPhone juga merosot 9,6% yoy pada Q1 2024.
Reuters melaporkan Apple terpuruk gara-gara menghadapi persaingan dengan pemain lokal China, Huawei, yang mana dimaksud bangkit sejak tahun lalu usai meluncurkan seri Mate 60.
Pangsa pasar Apple dalam tempat pasar smartphone terbesar dunia anjlok menjadi 15,7% pada area Q1 2024 dari yang mana sebelumnya 19,7%. Hal itu menyebabkan Apple berhadapan dengan Huawei yang mana penjualannya naik 70% secara yoy.
Apple akhirnya harus tergeser dari posisi ‘raja’ HP China. Posisinya digantikan Vivo. Selanjutnya, pada area nomor kedua ada Honor yang digunakan digunakan dulunya merupakan sub-merek dari Huawei.
Apple terdorong ke posisi ketiga, lalu Huawei di tempat tempat posisi keempat dengan pangsa pasar 15,5% atau cuma selisih 0,2% dari sang raksasa Cupertino.
