Home / Nasional / Isi Pembicaraan ‘Rahasia’ Netanyahu soal Negosiasi Bocor, Qatar Ngamuk

Isi Pembicaraan ‘Rahasia’ Netanyahu soal Negosiasi Bocor, Qatar Ngamuk

Isi Pembicaraan ‘Rahasia’ Netanyahu perihal Negosiasi Bocor, Qatar Ngamuk

Jakarta,REDAKSI17.COM – Qatar menuduh lalu mengecam keras Perdana Menteri Israel yakni Benjamin Netanyahu yang dinilai sengaja menghalangi perundingan gencatan senjata serta pembebasan sandera dengan Hamas demi keuntungan urusan kebijakan pemerintah pribadi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari mengatakan pemerintahannya “terkejut” dengan bocoran pernyataan yang mana digunakan diduga dibuat oleh Netanyahu. Dalam pernyataan tersebut, Netanyahu disebut mengkritisi upaya mediasi Qatar atas perang di dalam dalam Gaza.

Ansari juga menambahkan bahwa komentar pemimpin Israel yang digunakan disebut adalah “tidak bertanggung jawab kemudian merusak” tetapi “tidak

“Jika pernyataan yang digunakan digunakan dilaporkan itu benar, PM Israel semata-mata akan menghalangi kemudian melemahkan proses mediasi, dengan alasan yang digunakan mana tampaknya menguntungkan karier politiknya alih-alih memprioritaskan penyelamatan nyawa tak berdosa, termasuk sandera Israel,” tulis Ansari dalam X, sebelumnya Twitter, dikutip Minggu (28/1/2024).

Pernyataan Ansari muncul sebagai tanggapan atas rekaman pertemuan tertutup Netanyahu dengan anggota keluarga sandera awal pekan ini yang mana digunakan diperoleh Channel 12 Israel, di tempat tempat mana ia dilaporkan mengatakan peran Qatar dalam proses mediasi “bermasalah”.

PM Israel yang dimaksud diduga mengatakan kepada kerabatnya bahwa dia sengaja bukan berterima kasih kepada Doha atas upayanya hingga saat ini. Ia juga sudah pernah menyatakan kemarahannya terhadap Amerika Serikat (AS), sekutu terpenting Israel, oleh sebab itu memutuskan untuk mempertahankan pangkalan militer dalam negara minyak semi-demokratis tersebut.

“Qatar menurut saya pada hakikatnya tak berbeda dengan PBB. Pada dasarnya, hal ini tiada berbeda dengan Palang Merah, serta dalam beberapa hal bahkan tambahan bermasalah. Saya siap menggunakan aktor mana pun saat ini yang digunakan dimaksud akan membantu saya membawa pulang (para sandera). Saya tak punya ilusi apa pun tentang (Qatar). Mereka punya pengaruh,” katanya.

Pada Kamis (25/1/2024), menteri keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich, melalui unggahan pada X, juga menuduh Qatar bertanggung jawab atas serangan Hamas pada 7 Oktober. Ia menyebut negara Teluk itu sebagai “pelindung Hamas” lalu “negara yang mana menggalang dan juga juga mendanai terorisme”.

Kantor Netanyahu belum memberikan tanggapan atas pertikaian rakyat tersebut. Israel sebelumnya mengancam akan mempersulit perundingan mengenai bantuan, gencatan senjata, serta pembebasan sekitar 130 sandera yang digunakan mana diyakini masih disandera dalam Jalur Gaza.

Setidaknya 20 orang tewas lalu 150 lainnya luka-luka saat menunggu distribusi bantuan dalam Kota Gaza, kata pemerintah setempat pada Kamis, ketika pertempuran sengit terus berkobar di area area wilayah pesisir yang tersebut mana terkepung. Hamas menyalahkan Israel atas serangan itu. Pasukan Pertahanan Israel tidaklah segera menanggapi permintaan komentar.

Qatar, bersama dengan Mesir kemudian AS, sudah terjadi berperan sebagai mediator utama dalam serangan selama tiga bulan di dalam area Gaza. Doha sebelumnya berhasil mengamankan gencatan senjata selama seminggu pada November 2023. Ini membebaskan lebih lanjut banyak dari 100 sandera sebagai ganti 240 wanita serta anak-anak yang digunakan mana ditahan dalam penjara-penjara Israel.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *