Home / Nasional / Israel Menggila! Bombardir Kedutaan Iran di Suriah, 3 Komandan Tewas

Israel Menggila! Bombardir Kedutaan Iran di Suriah, 3 Komandan Tewas

Israel Menggila! Bombardir Kedutaan Iran pada Suriah, 3 Komandan Tewas

Jakarta,REDAKSI17.COM – Israel membombardir kedutaan Iran di area tempat Suriah pada Senin (1/4/2024) lalu menewaskan 11 orang, termasuk tujuh penasihat milite juga tiga komandan senior. Aksi hal yang disebut merupakan peningkatan nyata dalam perang yang dimaksud hal itu mempertemukan Israel melawan musuh-musuh regionalnya.

Para pekerja darurat memanjat puing-puing bangunan yang mana digunakan hancur pada area dalam kompleks diplomatik, berdekatan dengan gedung utama kedutaan. Kendaraan darurat diparkir dalam dalam luar, kemudian sebuah bendera Iran digantung dalam tiang dekat puing-puing.

Menteri Luar Negeri kemudian Menteri Dalam Negeri Suriah keduanya terlihat dalam dalam lokasi kejadian. “Kami mengutuk keras serangan teroris keji yang digunakan menargetkan gedung konsulat Iran pada area Damaskus serta menewaskan beberapa orang orang tak berdosa,” kata Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad, dilansir Reuters.

Israel sudah terjadi lama menargetkan instalasi militer Iran dalam dalam Suriah kemudian juga proksinya, kemudian juga sudah pernah meningkatkan serangan yang tersebut bersamaan dengan kampanyenya melawan kelompok Palestina Hamas yang yang disebut didukung Iran pada Jalur Gaza.

Sejak perang Gaza dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober dalam Israel selatan, militer Israel telah dilakukan terjadi meningkatkan serangan udara dalam dalam Suriah terhadap Korps Garda Revolusi Islam Iran serta kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon yang yang disebut didukung Iran. Keduanya menggalang rezim pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Adapun serangan ini adalah pertama kalinya Israel menyerang kompleks kedutaan besar itu.

Israel biasanya bukan mengeksplorasi serangan yang digunakan digunakan diimplementasikan pasukannya terhadap Suriah. Ketika ditanya mengenai serangan tersebut, juru bicara militer Israel mengatakan: “Kami bukan mengomentari laporan dalam tempat media asing.”

Duta Besar Iran untuk Suriah Hossein Akbari, yang digunakan dimaksud tidaklah ada terluka, mengatakan kepada TV pemerintah Iran bahwa lima hingga tujuh orang, termasuk diplomat, tewas lalu tanggapan Teheran akan “keras”.

Garda Revolusi Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tujuh penasihat militer tewas dalam serangan itu termasuk Mohammad Reza Zahedi, orang komandan senior Pasukan Quds IRGC, yang dimaksud mana merupakan pasukan elit spionase kemudian paramiliter asing.

Media pemerintah Iran mengatakan bahwa Teheran yakin Zahedi adalah sasaran serangan itu. Wakilnya lalu komandan senior lainnya juga tewas bersama empat orang lainnya.

Televisi Al Alam berbahasa Arab Iran menyebutkan Zahedi merupakan penasihat militer di dalam dalam Suriah yang dimaksud hal tersebut menjabat sebagai panglima Pasukan Quds pada Lebanon juga Suriah hingga tahun 2016.

The New York Times mengutip empat pejabat Israel yang mana dimaksud tidaklah disebutkan namanya mengakui bahwa Israel yang melakukan serangan itu.

Apa Kata AS?

Mengutip sumber militer, media pemerintah Suriah mengatakan Israel melancarkan serangan dari Dataran Tinggi Golan yang digunakan yang diduduki ke kedutaan Iran, kemudian Suriah menembak jatuh beberapa rudal dengan sistem pertahanan udaranya.

Duta Besar Iran mengatakan serangan itu menghantam gedung konsulat di dalam dalam dalam kompleks kedutaan serta kediamannya berada dalam dalam dua lantai teratas.

Gedung Putih tidaklah segera membalas permintaan komentar. Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers reguler bahwa Amerika Serikat tetap “prihatin terhadap segala sesuatu yang dapat meningkatkan eskalasi atau menyebabkan peningkatan konflik di tempat area wilayah tersebut.”

Miller mengatakan dia tidaklah memperkirakan hal ini akan berdampak pada pembicaraan mengenai pembebasan sandera Israel yang mana hal itu ditahan oleh Hamas yang digunakan digunakan didukung Iran.

Juru bicara Hamas kemudian Houthi, kelompok Yaman yang hal tersebut didukung Iran dan juga juga telah terjadi terjadi menyerang kapal-kapal di area tempat Teluk Aden sejak pertengahan November, mengutuk serangan di dalam tempat Damaskus.

Pada hari Jumat, Israel melancarkan serangan paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir di area dalam provinsi Aleppo, Suriah utara kemudian membunuh orang pejuang senior Hizbullah pada area Lebanon. Mereka juga secara teratur menyerang bandara pada Aleppo lalu Damaskus dalam upaya menghentikan transfer senjata Iran ke proksinya.

Militer Israel mengatakan pada Senin bahwa pihaknya juga menghentikan penyelundupan senjata canggih, termasuk pecahan peluru dan juga juga ranjau anti-tank, ke Tepi Barat dari Iran.

Dikatakan bahwa senjata-senjata itu ditemukan selama operasi terhadap agen Hizbullah serta IRGC yang tersebut berbasis di area tempat Lebanon.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *