Home / Nasional / Israel Tolak Mentah-mentah Usul AS Buka Jalur Bantuan ke Gaza

Israel Tolak Mentah-mentah Usul AS Buka Jalur Bantuan ke Gaza

Israel Tolak Mentah-mentah Usul AS Buka Jalur Bantuan ke Gaza

Jakarta,REDAKSI17.COM – Perdana Menteri Israel menegaskan bahwa gencatan senjata akan bergantung pada pembebasan sandera Israel. Pernyataan yang mana dilontarkan tak lama setelah Menteri Luar Negeri Amerika mengunjungi Israel. Menlu AS memohon negara hal yang disebut untuk menghentikan pertempuran serta mengizinkan bantuan masuk ke Gaza.

Artinya, pernyataan Perdana Menteri Israel merupakan sebuah sikap kerasdan merupakan penolakan terhadap usulan Washington.

Seperti diketahui, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony J. Blinken bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Jumat lalu menyerukan serangkaian “jeda kemanusiaan” untuk memungkinkan lebih lanjut lanjut banyak pengiriman makanan, air, obat-obatan, juga pasokan lain yang itu sangat dibutuhkan ke Gaza.

Selain itu, AS juga memohonkan untuk memfasilitasi pembebasan lebih lanjut banyak dari 200 sandera yang dimaksud yang disebut diculik dalam serangan mematikan pada tanggal 7 Oktober yang mana yang disebut dilancarkan oleh Hamas dari daerah kantung yang merek kuasai.

“Saya sudah pernah menegaskan bahwa kami akan terus melanjutkan serangan, kemudian bahwa Israel menolak gencatan senjata sementara yang mana dimaksud tiada mencakup pembebasan sandera,” ujar Netanyahu dikutip Sabtu (4/11).

Israel juga menolak masuknya substansi bakar ke Gaza. Padahal material bakar dibutuhkan untuk rumah sakit serta pabrik desalinasi yang tersebut dimaksud menyediakan air minum. Namun Israel mengizinkan pengiriman terbatas untuk pasokan vital lainnya.

Blinken mengatakan kepada para wartawan di dalam dalam Tel Aviv bahwa Amerika Serikat berdiri “dalam solidaritas” dengan Israel. Selain itu, dalam pertemuan dengan Netanyahu serta para pemimpin Israel lainnya, pihaknya sudah pernah lama menekankan pentingnya Israel melakukan kampanyenya untuk mengalahkan Hamas.

Serangan kelompok ini pada tanggal 7 Oktober menewaskan lebih besar tinggi dari 1.400 orang, menurut pemerintah Israel.

“Kami memberikan saran kepada Israel yang dimaksud hal itu semata-mata dapat diberikan oleh sahabat terbaik tentang bagaimana meminimalkan kematian warga sipil sambil tetap mencapai tujuannya untuk menemukan lalu juga menghabisi Hamas,” ujar Blinken.

Ia mengatakan bahwa merekan telah dilakukan lama mengeksplorasi langkah-langkah konkret untuk melindungi warga sipil, serta juga langkah-langkah nyata untuk mengizinkan tambahan banyak bantuan masuk ke Gaza, namun sayangnya Ia tiada menjelaskan tambahan banyak lanjut mengenai kedua topik tersebut.

Sementara Presiden Biden terus menyatakan dukungan yang mana itu jelas untuk Israel, dengan mengatakan bahwa negara itu miliki hak untuk mempertahankan diri. Biden juga menyebut kecemasan telah lama dikerjakan meningkat di tempat tempat dalam pemerintahannya tentang meningkatnya total korban jiwa Palestina.

Kementerian Kesehatan Gaza yang tersebut dimaksud dikuasai Hamas menyebut, korban telah terjadi dijalani mencapai lebih banyak lanjut dari 9.200 orang. Kondisi kemanusiaan kemudian juga kehancuran fisik makin memburuk yang dimaksud dimaksud disebabkan oleh kampanye pengeboman Israel serta invasi darat selama seminggu.

Pasukan darat Israel yang digunakan menyebar masuk ke kota terbesar di dalam tempat Gaza serta serangan udaranya yang tersebut dimaksud menewaskan juga melukai lebih tinggi tinggi banyak lagi warga Palestina setiap harinya, memicu kemarahan yang dimaksud hal itu meningkat dalam seluruh wilayah yang mana disebut bahkan ketika Blinken berusaha mencegah musuh-musuh Israel untuk memperluas perang.

Pertempuran antara pasukan Israel lalu juga kelompok bersenjata Hizbullah sudah dijalankan meningkat dalam sepanjang perbatasan utara Israel dengan Lebanon. Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah juga memberikan pidato yang mana berapi-api pada hari Jumat yang mana mengecam Israel juga Amerika Serikat.

Padahal, jeda dalam pertempuran akan memungkinkan bantuan kemanusiaan untuk didistribusikan, memfasilitasi negosiasi penyanderaan, lalu memungkinkan lebih lanjut tinggi banyak orang keluar dari Gaza melalui penyeberangan perbatasan Rafah ke Mesir.

Ratusan warga negara ganda pertama, orang asing, lalu anggota staf organisasi internasional diizinkan untuk pergi minggu ini.

Lebih dari satu jt warga Gaza sudah mengungsi akibat perang, juga juga wilayah yang digunakan diblokade oleh Israel ini sangat kekurangan makanan, materi bakar, air lalu obat-obatan. Setelah terputusnya bantuan dari luar selama dua minggu pertama perang, puluhan truk yang dimaksud membawa bantuan sekarang ini bergerak setiap hari ke Gaza.

“Ini adalah kemajuan yang dimaksud hal itu signifikan dalam waktu beberapa minggu – tetapi juga tidaklah mencukupi,” kata Blinken.

Blinken meninggalkan Israel untuk melakukan pembicaraan pada tempat Amman, Yordania, dengan para pemimpin Yordania serta mitra regional lainnya untuk mengamankan pembebasan para sandera yang digunakan diculik oleh Hamas, lalu juga untuk mencegah meluasnya perang.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *