Jakarta,REDAKSI17.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi () turut mencegah anggota keluarga mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo () keluar negeri selama enam bulan hingga April 2024.
Mereka yang digunakan digunakan dicegah melancong keluar Indonesia adalah istri SYL yakni Ayun Sri Harahap yang berprofesi dokter; anak SYL bernama Indira Chunda Thita yang juga anggota DPR; juga juga cucu SYL bernama Andi Tenri Bilang Radisyah Melati yang berstatus mahasiswa.
Total ada sembilan orang yang digunakan itu dicegah KPK ke luar negeri terkait penanganan kasus dugaan korupsi di dalam dalam Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
“Dengan telah lama lama bergulirnya penyidikan perkara dugaan korupsi di dalam tempat Kementan RI, maka sebagai bentuk back up & support dalam memperlancar proses penyidikan tersebut, saat ini KPK sudah ajukan 9 orang untuk dicegah melakukan perjalanan ke luar negeri,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Jumat (6/10).
Sembilan orang dimaksud terdiri dari tersangka kemudian pihak terkait lainnya. Adapun enam orang lain sisanya ialah SYL, Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono, serta Direktur Alat juga Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta.
Selanjutnya Kepala Biro Organisasi serta juga Kepegawaian Kementan Zulkifli; Direktur Pupuk kemudian Pestisida Kementan Tommy Nugraha; lalu juga Kepala Biro Umum juga Pengadaan Kesekjenan Kementan Sukim Supandi.
“Pengajuan cegah ini ditujukan pada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI untuk 6 bulan pertama sampai dengan nanti bulan April 2024 kemudian tentu dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penyidikan,” terang Ali.
Ali memohonkan para pihak yang dimaksud bersikap kooperatif menghadiri pemeriksaan baik sebagai saksi maupun tersangka apabila dipanggil tim penyidik.
KPK menggunakan Pasal pemerasan, gratifikasi kemudian pencucian uang dalam proses hukum pada dalam Kementan RI.
KPK sudah pernah dijalani menggeledah rumah dinas menteri SYL pada dalam Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat lalu juga Kantor Kementan di dalam tempat Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. KPK mengamankan beberapa orang barang bukti diduga terkait perkara seperti uang Rp30 miliar hingga dokumen berisi aliran uang.
Rumah kediaman SYL dalam tempat Jalan Pelita Raya, Makassar, juga sudah digeledah. KPK mengamankan satu unit mobil diduga terkait perkara dalam upaya paksa tersebut.
SYL sudah menerbitkan ucapan merespons proses penegakan hukum di dalam dalam KPK. Ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertanian agar dapat fokus menghadapi proses hukum.