Jakarta,REDAKSI17.COM – Fenomena gerhana matahari total baru terjadi awal April lalu dalam wilayah Amerika Serikat. Fenomena langka ini tiada semata-mata terjadi di dalam tempat AS saja. Para ilmuwan telah lama dijalankan memperkirakan fenomena gerhana matahari akan terjadi pada belahan Bumi lain di dalam dalam masa-masa yang mana akan datang, termasuk juga di area tempat Indonesia.
Ilmuwan memprediksi gerhana paling dekat akan terjadi pada wilayah Chili juga Argentina pada 2 Oktober 2024. Gerhana di tempat area kedua negara Amerika Latin itu diprediksi akan berbentuk gerhana matahari sebagian. Fenomena ini tak kalah cantik, lantaran akan memberikan efek ‘cincin api’.
Sementara itu, ilmuwan utama di area tempat Southwest Research Institute dalam dalam Boulder Colorado, Amir Caspi memperkirakan gerhana matahari total berikutnya baru akan terjadi pada 12 Agustus 2026. Gerhana yang disebut akan melintasi wilayah Greenland, Islandia, Spanyol, Rusia serta sebagian kecil Portugal. Di saat yang tersebut digunakan sama, sebagian wilayah Eropa, Afrika, juga Amerika Utara akan menyaksikan gerhana sebagian.
Warga Bumi dapat kembali menyaksikan gerhana matahari total pada 2 Agustus 2027. Kali ini, gerhana matahari akan melintasi piramida Mesir dengan durasi yang dimaksud terbilang lama yaitu tambahan tinggi dari 6 menit.
Ilmuwan memprediksi gerhana matahari akan terjadi di dalam dalam beberapa wilayah, termasuk Indonesia, untuk tahun-tahun mendatang.
Berikut jadwal lengkap gerhana matahari total yang digunakan dimaksud akan terjadi pada 2024-2043.
- 22 Juli 2028: Australia serta Selandia Baru
- 25 November 2030: Namibia, Botswana, Afrika Selatan, Lesotho, Australia
- 20 Maret 2034: Nigeria, Kamerun, Chad, Sudan, Mesir, Arab Saudi, Iran, Afghanistan, Pakistan, India, Tiongkok
- 2 September 2035: Tiongkok, Korea Utara serta juga Selatan, Jepang
- 13 Juli 2037: Australia kemudian Selandia Baru
- 26 Desember 2038: Australia lalu juga Selandia Baru
- 30 April 2041: Angola, Republik Demokratik Kongo, Uganda, Kenya, Somalia
- 20 April 2042: Malaysia, Indonesia, Brunei, Filipina
- 9 April 2043: Rusia
Red
