Jakarta, REDAKSI17.COM – Pemerintah akhirnya memperpanjang naik Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung PP secara gratis hingga pertengahan Oktober 2023. Mau bergabung naik Kereta Cepat Whoosh gratisan lagi? Begini caranya.
Mulai 3 Oktober 2023 KCIC menghadirkan Whoosh Experience Program dimana warga dapat menggunakan Kereta Cepat Whoosh secara gratis. Pemesanan tahap pertama dapat dijalani pada 2 Oktober 2023 untuk keberangkatan mulai tanggal 3 hingga 7 Oktober dan juga juga selanjutnya akan dibuka secara bertahap.
Promo ini sekaligus menindaklanjuti arahan dari Presiden RI Joko Widodo juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman lalu Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada saat peresmian Kereta Cepat Whoosh dalam tempat Stasiun Halim, Senin (2/10/2023).
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, Whoosh Experience Program dihadirkan untuk memberikan pengalaman yang dimaksud digunakan berbeda bagi penumpang Kereta Cepat Whoosh. Penumpang akan mulai merasakan bagaimana pelayanan yang mana diterapkan pada layanan Kereta Cepat Whoosh tidaklah semata-mata saat dalam perjalanan tapi juga di dalam dalam stasiun layaknya nanti saat sudah dikenakan biaya.
“Dalam Whoosh Experience Program ini, penumpang mulai dapat memilih tiket kereta yang mana dimaksud diinginkan sesuai jadwal perjalanan yang digunakan tersedia dan juga juga tak harus pulang pergi (pp), penumpang sudah mulai menggunakan tiket fisik agar dapat melewati gate in lalu gate out. Untuk memberikan kenyamanan, KCIC bersama para mitra juga akan menghadirkan bazaar kuliner kemudian hiburan bagi penumpang saat menunggu di dalam area Stasiun Halim,” ungkap Dwiyana dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).
 Foto: Presiden Jokowi meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dimaksud hal itu diberi nama Whoosh pada Senin (2/10/2023). (Dok. Setpres)Presiden Jokowi meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang digunakan diberi nama Whoosh pada Senin (2/10/2023). (Dok. Setpres) |
Pada masa promo ini, masyarakat mampu jadi memesan tiket Kereta Cepat Whoosh melalui website ayonaik.kcic.co.id dengan ketentuan sebagai berikut :
• Registrasi dijalankan cuma pada web ayonaik.kcic.co.id
• Setiap pemesan belaka sekali dapat melakukan registrasi untuk 2 penumpang dalam setiap transaksi
• Peserta menunjukan Bukti Registrasi Email yang digunakan berisi kode booking juga ID Card untuk melakukan penukaran tiket di area area loket counter stasiun pemberangkatan
• Nama penumpang yang mana mana sudah didaftarkan sesuai ID Card pada saat registrasi tak dapat diganti pada saat penukaran tiket pada loket
• Penumpang tiba dalam tempat Stasiun maksimal 60 menit sebelum jadwal keberangkatan KA yang mana digunakan sudah dipilih
Mulai 3 Oktober juga, warga sudah dapat jadi naik lalu turun di tempat tempat Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang dan juga juga dapat melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan KA Feeder dengan jadwal keberangkatan lalu kedatangan KA Feeder yang sudah pernah diimplementasikan disesuaikan dengan jadwal keberangkatan dan juga juga kedatangan Kereta Cepat Whoosh.
Terdapat 8 perjalanan KA setiap harinya dengan 4 rute yang mana dimaksud dapat dipesan yaitu:
• Halim – Bandung
• Halim – Tegalluar
• Bandung – Halim
• Tegalluar – Halim
Untuk sanggup sampai ke area stasiun Kereta Cepat Whoosh, KCIC sudah menyediakan beberapa aksesibilitas juga integrasi moda. Untuk stasiun Halim, calon penumpang dapat melalui DI Panjaitan sebagai akses utama. Selain itu, kawasan Stasiun Halim saat ini sudah terkoneksi dengan LRT Jabodebek serta Transjakarta relasi Halim – Cawang dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
Adapun untuk di area tempat Stasiun Padalarang, miliki aksesibilitas dengan KA Feeder, KA Commuter, kemudian Exit Tol Padalarang.Sementara untuk Stasiun Tegalluar, disiapkan shuttle bus oleh pihak Damri serta Summarecon untuk mempermudah rakyat menjangkau area stasiun Kereta Cepat Whoosh. Selain itu untuk dapat menuju Stasiun Tegalluar juga dapat menggunakan akses keluar tol KM 149 yang mana itu beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB
“Tahap awal operasional ini akan dievaluasi secara berkala juga diharapkan mampu semata mendapat respons baik dari masyarakat,” tutupnya.
