Home / Politik / Jalan Politik Anies dan Ganjar Pasca Pilpres 2024

Jalan Politik Anies dan Ganjar Pasca Pilpres 2024

Anies Bertumpu Nasdem-PKS, Prabowo di dalam Gerindra-Golkar, Ganjar dalam PDI-P

Jakarta,REDAKSI17.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilu 2024. Penetapan ini menandakan berakhirnya kontestasi politik Pilpres 2024 sekaligus memastikan keberlangsungan transisi kepemimpinan demokratik di negeri ini –setidaknya dalam konteks demokrasi prosedural.
Menangnya Prabowo-Gibran dalam sekali putaran menyingkirkan dua pasangan capres-cawapres yang menjadi rivalnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Bagi Prabowo-Gibran, pelantikan tinggal menunggu waktu. Sementara bagi Anies dan Ganjar, kursi kepresidenan harus diperjuangkan kembali melalui pilpres pada lima tahun mendatang. Itu pun dengan catatan: tetap relevan dalam politik selama lima tahun mendatang.

Bagi tokoh politik, tanpa jabatan publik dan partai politik yang berada dalam genggamannya, menjadi tetap relevan dalam politik merupakan perkara sulit. Apalagi, setelah mengalami kekalahan politik. Apakah Anies dan Ganjar akan tetap relevan dalam politik untuk lima tahun mendatang, sehingga masih menjadi magnet elite dan elektoral untuk bertarung kembali pada kontestasi Pilpres 2029 mendatang?

Ini semua bergantung pada jalan politik Anies dan Ganjar pasca Pilpres 2024. Karenanya, jalan politik yang akan ditempuh harus tepat. Jika tidak, Pilpres 2024 akan menjadi pertarungan politik skala nasional terakhir bagi keduanya. Jalan ini memang jalan hidup yang menyerempet bahaya, jalan vivere pericoloso.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *