Usai melaksanakan beberapa tes, Prabowo Subianto mengaku jika dirinya sebenarnya takut jarum suntik. Meski mantan Kopassus, ia sempat ciut saat melihat salah satu alat medis tersebut.
Tapi ia bersyukur, saat pemeriksaan kesehatan, tim dokter RSPAD melakukannya dengan profesional. Sehingga ia tiada merasakan sakit saat disuntik.
“Saya mantan Kopassus, tapi saya takut disuntik, jarum. Tapi alhamdulillah tadi yang mana ambil darah sangat profesional, tidak ada terasa,” ungkapnya saat diwawancara media.
“Dulu saya waktu aktif, lebih besar baik saya terjum 10 kali daripada disuntik, tapi sekarang ya harus tunduk sama dokter,” tambah dia lagi.
Seperti halnya Prabowo Subianto, ketakutan berlebih akan jarum suntik disebut dengan tripanofobia (trypanophobia).
Meski terbilang umum, ketakutan akan jarum suntik sering kali menghambat proses pengobatan. Pasalnya, tak semua obat bisa jadi diberikan melalui oral (mulut) atau topikal (dioleskan ke kulit).
Lantas bagaimana cara menyikapi ketakutan akan jarum suntik seperti Prabowo? Berikut daftarnya, seperti dikutip Hello Sehat.
![Bakal calon presiden kemudian delegasi presiden Prabowo Subianto (kiri) serta Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan kesehatan di area RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/10/26/14734-pemeriksaan-kesehatan-pasangan-prabowo-gibran-prabowo-subianto-gibran-rakabuming-raka.jpg)
1. Menerapkan teknik applied tension
Saat seseorang menghadapi ketakutan yang dimaksud berlebihan, tekanan darahnya akan menjadi tidaklah stabil.
Dilansir dari laman National Health Service UK, Anda sanggup menerapkan teknik applied tension untuk mengembalikan tekanan darah supaya stabil.
Berikut merupakan cara melakukan teknik applied tension agar Anda bukan takut disuntik lagi.
– Mencari posisi duduk yang tersebut nyaman.
– Kencangkan otot-otot tangan, leher, kemudian kaki selama 10–15 detik atau sampai wajah terasa hangat.
– Lepaskan ketegangan hal itu lalu biarkan tubuh Anda kembali ke kondisi normal.
– Setelah 20–30 detik, ulangi kembali dua langkah di dalam atas setidaknya lima kali.
Supaya hasilnya maksimal, lakukan applied tension sehari tiga kali selama satu minggu sebelum penyuntikan dilakukan.
2. Latihan pernapasan
Anda juga dapat mengatasi rasa takut saat akan disuntik dengan cara melakukan teknik pernapasan.
Berikut merupakan salah satu teknik pernapasan yang mana mampu Anda coba terapkan sendiri.
– Cari posisi duduk yang digunakan nyaman dengan punggung tegak tetapi tiada tegang.
– Letakkan salah satu tangan Anda pada perut bagian bawah, lalu tarik napas dalam melalui hidung secara perlahan.
– Hembuskan napas melalui mulut secara perlahan.
– Ulangi teknik pernapasan seperti diatas sebanyak lima kali.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, lakukan latihan pernapasan sebanyak tiga kali sehari selama satu minggu sebelum jadwal suntik.
3. Terapi pemaparan
Alih-alih menghindari jarum suntik, akan lebih lanjut baik jika Anda menghadapi ketakutan hal tersebut dengan cara membiasakan diri menghadapi ketakutan yang tersebut ada.
Dalam ranah kesehatan mental, teknik ini sering disebut dengan terapi pemaparan atau exposure therapy yang biasanya dijalankan dengan perlahan melalui tahapan seperti berikut.
– Level satu: melihat gambar suntikan.
– Level dua: mendengarkan penjelasan seseorang tentang suntikan.
– Level tiga: melihat orang lain disuntik.
– Level empat: menyentuh jarum suntik.
-Level lima: menerima suntikan.
Terapis akan menerapkan exposure therapy secara bertahap kepada Anda mulai dari level satu.
Cara ini mampu membantu Anda mengatasi rasa takut disuntik. Akan tetapi, Anda mungkin perlu mencobanya lebih banyak dari satu kali sampai akhirnya dapat berpindah ke level selanjutnya.
4. Terapi perilaku kognitif (CBT)
Cognitive behavioral therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif dapat membantu Anda menghadapi rasa takut dengan mengubah pandangan Anda terhadap pemicunya.
Dalam pelaksanaannya, seseorang yang mana akan melakukan CBT harus mempunyai keyakinan yang tersebut kuat dalam dirinya untuk melawan rasa cemas tersebut.
Mengubah pola pikir memang tak mudah, tetapi Anda tak perlu khawatir. Terapis akan menemani Anda dalam keseluruhan prosesnya.
5. Obat-obatan
Jika berbagai cara di dalam atas tidaklah juga berhasil mengatasi rasa takut disuntik, dokter Anda mungkin meresepkan obat antidepresan sebagai solusinya.
Penanganan dengan obat-obatan dapat dipilih lantaran fobia masih termasuk salah satu jenis gangguan kecemasan.
Beberapa jenis obat lain yang dimaksud biasa digunakan untuk mengatasi fobia yaitu serotonin reuptake inhibitor (SSRI), beta blocker, serta obat penenang.
Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan aturan dokter. Jangan menghentikan konsumsi obat-obatan tanpa sepengetahuan lalu seizin dokter.