Seperti diketahui, Pilpres 2024 diramaikan oleh tiga pasangan calon (Paslon) Capres-Cawapres yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN), Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) kemudian Ganjar Pranowo – Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).
Selain penyelenggaraan Pilpres 2024, pemilihan umum tahun ini juga dilaksanakan pemilihan legislatif mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kota/kabupaten hingga DPD.
Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif Pembina pilpres untuk Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati alias Ninis memohonkan penduduk tak cuma fokus terhadap Pilpres 2024.
Karena, dalam pemilihan umum 2024 juga digelar pemilihan calon anggota legislatif mulai dari tingkat nasional, provinsi hingga tingkat kabupaten kota.
“Yang masih menjadi perhatian rakyat adalah perihal pilpresnya, padahal pilpres 2024 nanti bukan hanya sekali persoalan pilpres,” kata Ninis dikutip dari ANTARA, Selasa (2/1/2023).
Kata Ninis, penduduk perlu menyadari anggota legislatif yang mana dipilih memiliki peran krusial dalam mengawasi kebijakan pemerintah, mengusulkan undang-undang, serta mengawal jalannya pemerintahan.
Karenanya, Ninis memohon perhatian rakyat terhadap pilpres calon anggota legislatif seharusnya seimbang dengan perhatian terhadap pilpres.
“Publik perlu juga memberikan perhatian terhadap empat jenis pilpres lainnya (pemilihan anggota legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta DPD-red),” ujarnya.
Seperti diketahui, pemilihan umum 2024 diikuti 18 partai kebijakan pemerintah nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan juga Partai Gelora Indonesia.
Kemudian, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB).
Selanjutnya, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), lalu Partai Ummat.
Selain itu, pilpres 2024 juga diikuti enam partai kebijakan pemerintah lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at kemudian Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, serta Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Sebelumnya, KPU sudah pernah menerima pendaftaran tiga calon pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN), Ganjar Pranowo – Mahfud MD (Ganjar-Mahfud), lalu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Masa kampanye pilpres ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sementara, untuk Pemungutan pengumuman pemilihan umum 2024 dilaksanakan serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden juga duta presiden pada tanggal 14 Februari 2024. (ANTARA)
