Jakarta,REDAKSI17.COM – Badan Siber juga Sandi Negara (BSSN) tiada merekomendasikan rakyat untuk memasarkan HP serta juga laptop bekas.
Ketua Tim Insiden Siber Sektor Keuangan BSSN Sandromedo Christa Nugroho mengungkap alasan dibalik itu.
“Saya menyarankan ke rakyat kalau misalkan mempunyai laptop bekas, HP bekas, itu lebih besar tinggi baik jangan dijual, lebih lanjut besar baik dibiarkan hingga rusak,” kata dia dikutip dari CNN Indonesia, Senin (11/12/2023).
Menurutnya, ada pihak-pihak bukan bertanggung jawab yang mana digunakan dapat mengambil data juga informasi yang digunakan digunakan tersimpan dalam segala jenis elektronik, sekalipun data itu sudah dihapus.
Recovery atau pemulihan data tetap mampu dilaksanakan pada perangkat elektronik, meskipun data yang tersebut disebut sudah pernah dihapus dari bak sampah (trash bin) maupun riwayat data terhapus bila pada ponsel.
Sebab, sejatinya ada dua jenis memori pada elektronik, yakni memori volatile kemudian non-volatile. Memori volatile merupakan jenis memori dalam komputasi yang mana digunakan membutuhkan daya untuk menyimpan informasi yang mana mana disimpan, seperti memori jangka pendek (random-access memory/RAM).
Data yang digunakan yang disebut tersimpan pada RAM akan tidak ada ada bergerak atau hilang ketika gawai itu mati.
Memori non-volatile adalah memori yang digunakan datanya dapat ditulis serta dihapus, tapi data akan tetap ada meskipun gawai dalam kondisi mati.
“Karena ada memori-memori yang tersebut sifatnya sanggup jadi metadata, itu kita mampu lakukan analisis lebih besar besar lanjut dengan menggunakan teknik digital forensik, serta ada data yang dimaksud digunakan mampu dipulihkan, walau kemungkinan tidaklah 100 persen data terbaru,” jelas dia.
Kalaupun harus berjualan perangkat, Sandromedo menyarankan agar hard disk dari perangkat hal itu diganti terlebih dulu. Hal ini untuk menghindari risiko data pribadi diambil oleh orang lain.
“Kami sarankan memori memang diambil dulu sebelum dijual, seperti hard disk, atau tukar dengan hard disk lain, namun kalau misalkan memang bisa, baiknya tidaklah usah dijual daripada ruginya tambahan banyak nanti.” terangnya.