Sleman,REDAKSI17.COM-Sebanyak 90 siswa komplek perguruan Muhammadiyah Purwodiningratan, yakni SD Muhammadiyah Purwodiningratan, SMP Muhammadiyah 1 Yogya, dan SMA Muhammadiyah 5 mengikuti pelatihan Praja Kota Yunior (JATAYU). Pelatihan ini digelar di lapangan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara (AU), Jumat (25/4/2025).
Sebagai informasi JATAYU adalah salah satu program unggulan besutan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogya yang bergerak bersama sekolah dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan di Kota Yogya.
Kepala Satpol PP Kota Yogya, Octo Noor Arafat mengatakan dalam pelatihan tersebut pihaknya menggandeng Kopasgat TNI AU. Para siswa tidak hanya dilatih untuk menjadi kuat secara fisik, tetapi juga matang dalam sikap dan mental.
Di bawah bimbingan instruktur dari Kopasgat TNI AU, anak-anak ini mendapatkan pelatihan tentang penguatan karakter, attitude, kedisiplinan, wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, bahaya kenakalan remaja, teknik belajar efektif, bela negara, serta profil pelajar pancasila.

“Semua aspek diajarkan dengan pendekatan humanis guna membentuk karakter anak yang sigap dan disiplin,” jelasnya.
Menurutnya sekolah sebagai satuan pendidikan dan pilar pembangunan anak bangsa harus turut serta menanamkan nilai-nilai ketertiban sejak usia dini, untuk mengantisipasi terjadinya kenakalan ataupun perilaku kejahatan di sekolah juga kehidupan masyarakat.
Setelah pelatihan ini para siswa diminta untuk menularkan ilmu yang didapat dan mengajak para siswa atau anak-anak yang lain untuk mewujudkan panca tertib dilingkungan sekolahnya.
“Bagian dari ketugasan JATAYU adalah mengajak teman-temannya mewujudkan panca tertib baik sekolah maupun di lingkungan sosialnya,” ujarnya.
Dengan pelatihan ini Octo berharap dapat memberi dampak positif khususnya dalam mengatasi permasalahan di Kota Yogya terkait persoalan pelajar.
“Mereka diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat terutama di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogya, Akhid Widi Rahmanto sangat mengapresiasi program dari Satpol PP Kota Yogya tersebut.
“Kami sangat mendukung program ini dimana Satpol PP bersama sekolah berkolaborasi dalam melakukan pembinaan dan pendidikan karakter pelajar sejak usia dini,” ujarnya.
Ia berharap seluruh sekolah Muhammadiyah di Kota Yogya dapat mengikuti program pelatihan tersebut.
“Kami punya 62 sekolah, semoga kedepan seluruh sekolah Muhammadiyah dapat mengikuti program seperti ini,” katanya.

Salah satu peserta adalah Muhammad Alvaro Naufal siswa kelas 4 SD Muhammadiyah Purwodiningratan. Ia menyebut pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan kedisiplinan.
Sebelum mengikuti pelatihan tersebut, Alvaro mengaku telah melakukan berbagai persiapan, terutama menyiapkan mental dan fisiknya.
“Sebelum kesini saya persiapan dulu, seperti berolahraga baik disekolah maupun dirumah. Saya juga sudah menyiapkan bekal, baik bekal makanan maupun obat-obatan,” ungkapnya.