Jakarta,REDAKSI17.COM – Politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terang-terangan mengungkapkan prospek koalisi kubu Anies Baswedan juga Ganjar Pranowo tidak ada ada mungkin terjadi. Menurutnya, jika tak terpilih, partainya kemungkinan akan menjadi oposisi dalam pemerintahan.
“PDI Perjuangan semata-mata akan menggerakkan kader sendiri, kami yakin nggak mungkin. Nggak mungkin nomor 1 juga 2 di dalam dalam putaran kedua. Yang pasti 3 serta 1 atau 3 sebanding 2, sebab sulit, bukan nomor 3. Saya sudah biasa jadi oposisi, kata Bu Mega waktu itu, yang dimaksud yang penting dalam DPR kita kuat,” ujar Ahok dalam dialog kebangsaan di tempat dalam Gereja Hermon, Kota Kupang, dikutip Sabtu (10/2/2024).
Menurut Ahok, isu yang berkembang di dalam tempat tengah publik saat ini identik dengan saat pencalonan akan datang capres. Saat itu, Ahok melanjutkan, wacana yang mana beredar adalah Megawati memacu anaknya, Puan Maharani, untuk maju sebagai capres. Nyatanya, isu yang disebut terbantahkan ketika Mega memilih Ganjar.
“Jadi isu koalisi ini dari mana? Sama kayak dulu isu Ibu Mega nggak mau Ganjar, oleh sebab itu maunya Puan. Kalau Puan nggak mau akan dipasangkan dengan Prabowo identik Puan. Itu nggak benar semua,” beber mantan kader Partai Gerindra itu.
Eks Komisaris Utama Pertamina itu mengungkapkan Megawati pernah menyebut dirinya cukup dekat dengan Anies Baswedan. Namun, putri presiden pertama Indonesia, Soekarno, itu lebih tinggi besar memilih mencalonkan Ahok serta menjadi lawan Anies pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
“Waktu itu Ibu Mega bilang identik saya, kalau saya (Mega) sejenis Anies ini dekat loh Pak Ahok. Saya dekat tapi kenapa saya tiada mendukungnya jadi Gubernur DKI, kenapa saya harus dukung Pak Ahok? Karena, saya melihat rekam jejak,” urai mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Kalau orang yang digunakan rekam jejak nggak jelas bekerja, cuma pintar ngomong, nggak mungkin saya dukung,” sambung Ahok menirukan perkataan Megawati.
Untuk diketahui, Ahok dalam kunjungan dalam area Kota Kupang melakukan dialog kebangsaan bersama umat Kristiani di area area Gereja Bukit Zaitun lalu Gereja Hermon Nunbaun Sabu (NBS).
Selain itu, Ahok juga melakukan dialog kebangsaan bersama tokoh adat dalam Millenium Ballroom Kupang lalu juga makan malam bersama Alam Ganjar, putra capres Ganjar Pranowo.