Sleman,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan pemantauan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas LPG jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 pada Selasa (16/12) di SPBU 44.552.04 Adisutjipto dan SPPBE Bokoharjo Prambanan. Tim pemantauan Pemkab Sleman dipimpin secara langsung oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.
Pemkab Sleman melalui UPTD Metrologi Legal Disperindag Sleman melakukan pengukuran uji tera pada alat pengisian bahan bakar di SPBU tersebut guna mengurangi potensi kecurangan dalam takaran bahan bakar dan melakukan pengujian serta pemberian tanda sah secara berkala terhadap pompa ukur BBM. Pemkab Sleman berkomitmen untuk menjaga keadilan dan kepuasan konsumen.
Danang menyampaikan jelang Nataru, Pemkab Sleman setiap tahun rutin melakukan pemantauan stok BBM dan LPG. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan BBM tetap aman dari akhir tahun hingga awal tahun karena demand yang melonjak sehinggak supply harus dipantau.
“Berdasarkan pemantauan ketersedian di dua titik, stok BBM dan LPG terpantau aman jelang Nataru. Pemkab Sleman meminta kerja sama dengan Pertamina terkait pemantauan takaran dan stok bahan bakar yang berada di wilayah Sleman untuk mengantisipasi frekuensi demand tinggi, agar tidak terjadi keterlambatan pengisian stok bahan bakar dan LPG,” jelas Danang
Lebih lanjut, Danang menyampaikan jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, masyarakat Kabupaten Sleman diharapkan untuk melakukan belanja dengan bijak agar tidak menimbulkan panic buying. Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengkomunikasikan kebutuhan BBM dan LPG bersubsidi tercukupi selama masa liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Dengan adanya pengawasan yang ketat dan transparan, masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kecurangan dalam takaran bahan bakar, karena pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga keadilan dan kepuasan konsumen,” kata Danang
Adapun ketersediaan Pertalite yakni 221.989 KL dan Solar 64.551 KL untuk alokasi 2025. Kemudian harga BBM bersubsidi bulan Januari sampai dengan Desember 2025 belum ada perubahan harga yaitu Rp10.000,00/liter untuk pertalite dan Rp6.800,00/liter untuk minyak solar. Jumlah SPBU dan pertashop yg sudah di tera dan siap melayani yakni sebanyak sebanyak 50 unit SPBU dan sebanyak 36 unit Pertashop di Kabupaten Sleman.





