Home / Daerah / Jiffina: Momentum Strategis Perkuat Daya Saing Global

Jiffina: Momentum Strategis Perkuat Daya Saing Global

Bantul (08/03/2025) REDAKSI17.COM – Ajang Jogja International Furniture And Craft Fair Indonesia (Jiffina) ke-9 kembali diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) mulai Sabtu hingga Selasa (08-11/03). Jiffina 2025 bertema ‘It’s Now & Forever the Eco Lifestyle Products Improving the Global Market,’ ini tidak hanya menjadi perayaan kreativitas dan inovasi industri furnitur serta kerajinan, tetapi sekaligus sebagai momentum strategis dalam memperkuat daya saing bangsa di kancah global.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono membacakan sambutan Gubernur DIY mengatakan Jiffina telah menjelma menjadi salah satu ajang unggulan bagi industri furnitur dan kerajinan nasional. Dengan mempertemukan produsen lokal dengan pembeli dari berbagai negara, acara ini membuka gerbang bagi produk-produk Indonesia menembus pasar dunia.

“Lebih dari sekadar angka transaksi, Jiffina adalah saksi kreativitas anak bangsa memiliki daya pikat tersendiri, bersanding dengan merek-merek global, membawa identitas budaya kita ke panggung internasional ini. Dengan penuh optimisme, saya yakin Jiffina 2025 akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, ekspor, dan penguatan industri kreatif nasional” tuturnya.

Program factory visit sebagai rangkaian Jiffina 2025, disebut Beny semakin memperkuat nilai lebih pameran in. Dengan mengajak buyer untuk melihat langsung proses produksi, memahami filosofi di balik setiap karya, dan menjalin kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan. Namun demikian, tantangan tetap ada. Dunia industri terus berubah, persaingan semakin ketat, dan ekspektasi pasar semakin tinggi.

Oleh karena itu, Pemda DIY mendorong para pelaku usaha terus berinovasi, meningkatkan kualitas dan memperkuat jejaring global. Keunggulan kompetitif tidak hanya terletak pada produk, tetapi juga dalam kisah di baliknya. Kisah tentang tangan-tangan terampil yang mengukir kayu, menenun serat, dan menghidupkan material menjadi karya yang bernilai tinggi.

“Kita bersyukur dan berterima kasih atas dukungan moral Jiffina dapat terus berjalan dan tumbuh bersama-sama berkolaborasi untuk mendatangkan buyer di tengah efisien anggaran pemerintah. Produknya harus berkualitas yang siap ekspor. Kita harus beresolusi didukung dengan adanya inovasi dan kreativitas supaya muncul produk inovatif berkualitas dalam menghadapi berbagai tantangan dan tekanan,” tegas Beny.

Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Bayu Fajar Nugroho menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara pameran sebagai asosiasi furniture dan kerajinan yang terus bersinergi antara stakeholder dalam meningkatkan nilai ekspor dan pemenuhan kebutuhan produk furniture dan kerajinan di dalam negeri. Ajang Jiffina adalah salah satu komitmen.dan konsistensi setiap tahun untuk mempromosikan produk-produk UMKM ke pasar global.

“Kami mengapresiasi terselenggaranya Jiffina 2025 yang konsisten menghadirkan produk-produknya bermaterial daur ulang atau ramah lingkungan seperti tema-tema tahun sebelumnya. Pameran ini senantiasa mengikuti perkembangan tren mebel dan kerajinan pasar global dengan melakukan inovasi dan eksploitasi kekayaan budaya nasional dengan kemasan modern,” paparnya.

Direktur Utama PT. Jiffina Internasional Perkasa.(JIP), Yuli Sugianto menegaskan keyakinannya mampu mendorong ekspor UMKM harus berjalan dari waktu ke waktu melalui Jiffina. Selain itu, pihaknya berupaya menyiapkan strategi yang lebih baik bagi UMKM furnitur dan kerajinan kedepannya di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

 

“Kita tetap semangat dan optimis industri furnitur dan kerajinan tetap bertumbuh dengan adanya kolaborasi dan sinergi berbagai pihak terkait agar terbentuk jejaring pasar seperti mengelar Jiffina di JEC. Dalam pasar itu harus ada barang yang bagus, inovatif dan kreatif supaya menarik buyer baik dari dalam luar negeri” imbuhnya

Jiffina memiliki komitmen membantu usaha kecil menengah agar bisa memamerkan produknya ke kelas internasional agar benar-benar naik kelas dan berskala ekspor. Pameran ini diikuti setidaknya 300 seller dengan menargetkan 5.000 buyer dan angka transaksi bisa mencapai 18 juta USD selama empat hari pameran berlangsung.

Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah tamu undangan antara lain Bupati Sleman, Harda Kiswaya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Ibrahim, Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad, perwakilan DPP Asmindo, Kadin DIY dan lainnya.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *