Umbulharjo,REDAKSI17.COM-Ribuan unsur masyarakat yang terdiri dari aparat pemerintah, TNI, Polri, pedagang, komunitas, hingga relawan lingkungan bahu-membahu melakukan aksi bersih-bersih di Pasar Induk Giwangan, Jumat (22/8/2025).
Aksi ini merupakan bagian dari program Jogja Cling, sebuah gerakan gotong royong yang diinisiasi oleh Komandan Kodim 0734/Kota Yogya untuk mewujudkan lingkungan kota yang bersih, sehat, dan nyaman.
Kegiatan ini berlangsung sejak pagi hari. Para peserta membawa peralatan kebersihan seperti sapu, cangkul, hingga truk pengangkut sampah. Seluruh sudut pasar, mulai dari area los sayur, los buah, hingga halaman parkir dibersihkan secara serentak.
Wali Kota Yogya, Hasto Wardoyo, memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme warga. Menurutnya, aksi bersih-bersih ini merupakan bukti nyata semangat gotong royong masyarakat Kota Yogya.

“Gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah modal sosial yang sangat penting. Jogja Cling menjadi wadah sekaligus modalitas untuk memperkuat budaya kebersamaan itu. Dengan keterlibatan semua pihak, saya optimis Kota Yogya bisa menjadi kota yang tidak hanya bersih, tetapi juga sehat dan nyaman untuk ditinggali,” ujarnya.
Hasto menambahkan bahwa partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan pasar juga berdampak positif bagi sektor perdagangan dan pariwisata. Pasar yang bersih akan menumbuhkan kepercayaan pembeli serta menghadirkan kenyamanan bagi seluruh pengguna pasar.
Sementara itu Komandan Kodim 0734/ Kota Yogya, Kolonel Inf Arif Setiyono, menegaskan gerakan ini sejalan dengan kebijakan Pemkot Yogya dalam penanganan sampah serta mendukung program MAS JOS atau Masyarakat Jogja Olah Sampah.
“Jogja Cling adalah program yang mendukung kebijakan penanganan sampah Pemkot Yogya. Fokus utama kami bukan hanya pasar, tetapi juga sungai, jalan-jalan utama, kawasan wisata, hingga sentra kuliner. Kini, kami memperluas fokus ke pasar tradisional, karena pasar merupakan salah satu pusat aktivitas dan penghasil sampah terbesar,” jelasnya.

Dengan adanya sinergi tersebut, ia berharap pola pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat segera terlaksana secara lebih merata di seluruh penjuru kota.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogya, Veronica Ambar Ismuwardani mengungkapkan rasa terima kasihnya karena Pasar Induk Giwangan menjadi lokasi sasaran Jogja Cling.
“Pasar Giwangan adalah salah satu pasar terbesar di Jogja. Dengan adanya aksi ini, kami merasa sangat terbantu. Tidak hanya sekadar bersih-bersih, kegiatan ini juga memberikan motivasi dan kesadaran baru bagi penghuni pasar, baik petugas kebersihan, pedagang, maupun pembeli bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama,” ucapnya.
Ia menambahkan, pasar yang terjaga kebersihannya akan mendukung kualitas transaksi perdagangan dan kesehatan masyarakat.
Aksi bersih-bersih ini juga disambut positif oleh pedagang pasar. Siti, seorang pedagang sayur, mengaku senang karena lingkungan pasar menjadi lebih nyaman.
“Kalau pasar bersih, pembeli juga lebih semangat belanja. Kami jadi ikut termotivasi untuk menjaga kebersihan lapak masing-masing. Rasanya pasar jadi lebih enak dilihat dan tidak bau,” ungkap Siti.