Jakarta,REDAKSI17.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bangunan infrastruktur diimplementasikan secara besar-besaran selama 9 tahun terakhir. Setidaknya ada ribuan jalan nasional hingga jalan tol yang digunakan dimaksud dibangun.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat acara Silaturahmi dengan Pegiat Infrastruktur dalam tempat Istana Negara, Senin (4/12/2023).
“Selama sembilan tahun, Indonesia membangun setidaknya 42 bendungan yang mana sudah selesai, irigasi untuk 1,2 jt hektare lahan, jalan tol sepanjang 2.143 kilometer, jalan nasional sepanjang 5.700 kilometer,” kata Jokowi mengutip Instagram Pribadinya.
Selain itu juga sudah dibangun sekitar 8,2 jt rumah yang dimaksud dibangun melalui program sejuta rumah, hingga pos lintas batas negara (PKBN) di tempat tempat beberapa jumlah total perbatasan.
Jokowi juga mengapresiasi kerja keras lalu kecepatan dari Kementerian Pekerjaan Umum kemudian juga Perumahan Rakyat (PUPR), yang tersebut dimaksud juga baru memperingati Hari Bakti PU ke – 78.
“Hari ini, saya bersilaturahmi dengan para Penggiat Infrastruktur pada tempat Istana Negara, serta menyampaikan apresiasi saya kepada Kementerian PUPR dalam memperkuat perkembangan infrastruktur yang mana jadi prioritas pemerintahan dalam sembilan tahun ini,” katanya.
Menurutnya, perkembangan infrastruktur penting terutama dalam hal penurunan efisiensi biaya logistik. Supaya RI mampu bersaing dengan negara lainnya.
“Efisiensi biaya logistik ini sangat penting sehingga akan mempengaruhi daya saing konstruksi sektor ekonomi negara kita. Pembangunan infrastruktur juga dapat menumbuhkan titik-titik pertumbuhan dunia usaha baru serta miliki fungsi untuk konektivitas sosial serta budaya,” tulis Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memberikan laporan kepada Jokowi terkait capaian perkembangan infrastruktur.
Menurutnya sampai 2023 sudah pernah diselesaikan 99 Proyek Strategis Nasional, seperti bendungan, jalan tol, hingga jaringan irigasi.
Dalam pembangunan infrastruktur kerakyatan juga dibangun 583 jembatan gantung pada tahun 2023, juga akan diselesaikan 72 jembatan gantung dalam tempat 2024.
“Khusus untuk pengerjaan pasar yang digunakan diperintahkan kami dapat laporan saat ini sudah pernah diselesaikan 29 pasar selanjutnya akan diselesaikan kembali 30 pasar pada 2024,” kata Basuki.
Selain itu ia juga mengungkapkan progres konstruksi IKN seperti jalan tol, bendungan, gedung pusat administrasi pemerintah, sumbu kebangsaan, kantor – istana presiden serta perumahan menteri sudah mencapai 60,3%. Sehingga dipastikan upacara kemerdekaan RI tahun depan dapat dilaksanakan.
“Sehingga rencana peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 79 pada tahun 2024 nanti, insyaallah akan dapat kita laksanakan dalam area IKN,” kata Basuki.
Sehingga secara keseluruhan penciptaan lapangan kerja padat karya pada tempat semua sektor PUPR hingga 2023 telah lama dikerjakan mencapai 5,4 jt orang.
