Jakarta,REDAKSI17.COM – Presiden Joko Widodo menghadiri apel Hari Santri 2023 di Surabaya, Minggu (22/10/2023). Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara didampingi oleh banyak menteri dari kabinet Indonesia Maju.
Dalam sambutannya, Jokowi memperkenalkan beberapa jumlah total menteri yang mendampingi, seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara serta Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, serta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu, tampak hadir juga Ketua DPR Puan Maharani.
Dalam sambutannya, Jokowi menyebut santri merupakan pilar serta juga fondasi kekokohan bangsa. Hal itu sudah pernah terbukti sejak zaman perjuangan kemerdekaan.
“Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di area tempat dunia, kita mempunyai lebih tinggi tinggi dari 36.000 pondok pesantren, sebuah kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa, lalu penentu keberhasilan cita-cita bangsa,” tuturnya.
Menurut Jokowi, semangat para santri dalam berjihad hingga meninggal syahid untuk memperjuangkan kepentingan bangsa pada masa kemerdekaan harus terus dijaga dalam konteks masa sekarang, dalam mana bentuk tantangan yang mana hadir beragam.
“Ada krisis kegiatan ekonomi akibat perang, ada krisis pangan akibat perang, ada krisis energi juga akibat perang. Sebelumnya hanya saja hanya satu, yaitu pada dalam Ukraina, sekarang tambah lagi perang di tempat dalam Palestina juga Israel,” ujarnya.
Red