Home / Nasional / Jokowi Ingatkan TNI-Polri, Waspada Perang Teknologi Canggih

Jokowi Ingatkan TNI-Polri, Waspada Perang Teknologi Canggih

Jokowi Ingatkan TNI-Polri, Waspada Perang Teknologi Canggih

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan pemanfaatan teknologi dalam perang konvensional maupun perang siber akan semakin meningkat. TNI lalu Polri harus paham serta berani menjajal teknologi.

Jokowi menilai pesawat tempur juga tank bagi TNI serta juga Polri penting, namun teknologi drone juga harus diperhatikan. Pasalnya, perkembangan teknologinya cukup signifikan.

“Pesawat tempur perlu? Iya. Tank perlu? Iya. Tapi hati-hati juga dengan drone. Saya ingat pada area tahun 2020 bulan Januari, ada pemakaian drone yang tersebut dimaksud saya kaget lantaran begitu sangat presisi kemudian begitu sangat akurat mengejar siapa yang diinginkan,” kata Jokowi.

Saat itu, menurut Jokowi, Mayor Jenderal Qasem Soleimani atau Ghasem Soleimani yang digunakan dimaksud merupakan pengawal besar revolusi Iran, tertembak dari drone yang digunakan digunakan dipersenjatai.

“Akurat sebab memakai face recognition. Akhirnya ketembak,” ungkapnya. Jokowi pun mengaku kaget, drone yang tersebut disebut masuk ke wilayah Irak, tetapi dikendalikan dalam Markas Amerika Serikat (AS) Qatar.

Jokowi menegaskan ini adalah hal-hal yang mana harus diikuti juga diamati, yakni bagaimana perkembangan teknologi itu dapat mengubah dari perang yang tersebut dimaksud konvensional ke perang-perang yang sanggup dikendalikan dari jarak jauh.

Jokowi juga mengingatkan IPTEK akan semakin dibutuhkan. Oleh dikarenakan itu, TNI serta Polri harus menjadi pembelajar yang digunakan yang disebut aktif, pembelajar yang dimaksud adaptif. TNI dan juga juga Polri juga harus mampu melakukan deteksi dini mengambil langkah antisipasi, serta memperkuat profesionalisme serta juga pelayanan terhadap rakyat serta memperkuat nilai-nilai TNI serta juga Polri yang tersebut mana presisi serta kemanunggalan dengan rakyat.

“Sinergi TNI serta juga Polri sangat mutlak diperlukan. Sinergi horizontal antar kesatuan, sinergi vertikal dari atas sampai bawah, hilangkan yang tersebut digunakan namanya ego sektoral, hilangkan sekat dan juga juga pandangan-pandangan sempit, semuanya harus untuk bangsa lalu juga negara,” katanya.

Dia menegaskan TNI-Polri harus menjadi bagian penting untuk menyongsong Indonesia emas 2045 oleh sebab itu Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju lalu keluar dari middle income trap.

“Momentumnya adalah 15 tahun ke depan, saat kita menikmati yang hal itu namanya bonus demografi. Dan biasanya dalam sebuah peradaban negara yang dimaksud mana namanya bonus demografi, prospek seperti ini hanya sekali hanya muncul sekali,” katanya.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *