Home / Nasional / Jokowi ke Bahlil Cs Soal Investasi: Jangan Cuma Marketing!

Jokowi ke Bahlil Cs Soal Investasi: Jangan Cuma Marketing!

Jokowi ke Bahlil Cs Soal Investasi: Jangan Cuma Marketing!

Jakarta,REDAKSI17 – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal hingga kepala daerah untuk terus mempermudah penanam modal untuk menanamkan modal pada Indonesia, juga tak berorientasi belaka pada pemasaran atau marketing.

Hal itu diungkapkan Jokowi ketika Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023 dalam tempat Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Jokowi mengatakan, Kementerian Investasi/BKPM hingga kepala daerah mulai dari gubernur, bupati, wali kota, beserta para kepala dinas merupakan ujung tombak pelayanan investasi. Sehingga ia mau semua pihak terus memperbaiki iklim investasi modal nasional maupun daerah.

“Tingkatkan realisasi investasinya, yang dimaksud dulu kita ini selalu berorientasi pada pemasaran terus, marketing terus, begitu penanam modal datang pembebasan lahan gagal, balik gak jadi investasi. Investor datang ruwet perizinannya, balik lagi gak jadi investasi,” kata Jokowi.

“Sehingga konsentrasi kita sekarang ini nggak pada dalam marketing tapi dalam penyelesaian di dalam area negeri kita sendiri,” sambungnya.

Jokowi memperlihatkan ketika pembebasan lahan untuk pabrik perusahaan dengan syarat Korea Selatan Lotte Chemical dalam Cilegon, Banten, yang dimaksud digunakan bertahun-tahun tidaklah selesai. Kemudian ia memerintahkan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk menanganinya dalam waktu 3 bulan.

“Dua minggu diselesaikan rampung. Hal seperti ini yang digunakan dibutuhkan, kerja fokus, detail kemudian selesai,” kata Jokowi.

Menurut kepala negara, perbaikan pelayanan pada dalam negeri lebih banyak banyak penting ketimbang urusan marketing. Jika masih sulit tentunya pemodal ogah menanamkan modal di tempat area Indonesia. Apalagi pada tahun 2024 mendatang target pengerjaan perekonomian Indonesia mencapai Rp 1.650 triliun.

“Percuma kita marketing muter ke seluruh negara berbondong-bondong datang kemudian urusan tanah belaka bukan sanggup diselesaikan, berbondong masuk perizinan ruwet bertahun-tahun nggak sanggup cuma selesai, untuk apa kita marketing urusan investasi,” sambungnya.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *