JAKARTA,REDAKSI17.COM – Presiden memanggil Ketua Umum PAN yang digunakan dimaksud juga Menteri Perdagangan bertemu empat mata pada istana mendiskusikan Pilpres 2024.
Zulhas datang bersama menteri-menteri lain yang dimaksud hal itu mengambil bagian dalam rapat terbatas tentang lumbung pangan (food estate). Namun, ia baru keluar sekitar 11.15 WIB, saat menteri-menteri lainnya sudah lama meninggalkan istana.
Zulhas mengatakan urusan kebijakan pemerintah yang tersebut hal itu dibahas bersama Jokowi seputar persiapan mendekati pendaftaran calon presiden lalu calon duta presiden. Ada pula pembahasan lain perihal wilayah kerja Kementerian Perdagangan.
“Yang ketiga mengenai urusan kebijakan pemerintah sih. Ya ini kan sudah dekat, tanggal 19-25 (Oktober) kan kita harus daftar,” kata Zulhas setelah bertemu Jokowi pada area Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/10).
Zulhas menegaskan bahwa dirinya adalah pembantu presiden. Oleh dikarenakan itu, ia selalu melaporkan hal-hal yang digunakan itu ia lakukan ke Jokowi, termasuk rencana kebijakan pemerintah PAN.
Dia berkata pertemuan dengan Jokowi cuma sebatas melapor. Menurutnya, tidaklah ada arahan khusus dari Jokowi terkait manuver kebijakan pemerintah PAN ke depan.
Zulhas tak mengaku apakah pertemuan dengan Jokowi mengeksplorasi nama Gibran Rakabuming Raka yang dimaksud masuk dalam bursa cawapres Prabowo Subianto atau tidak. Dia semata-mata memuji prestasi Gibran.
“Loh Gibran kan keren, wali kota sukses, apa-apa sukses, tetapi saya usulkan Pak Erick (sebagai cawapres Prabowo) kan,” ujarnya.
Saat ini, PAN sudah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo Subianto. Mereka berkoalisi dengan Partai Gerindra, Partai Golkar, PBB, juga Partai Gelora.
Sejak awal, PAN membawa nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres. Namun, koalisi Prabowo belum menentukan nama cawapres hingga saat ini.
