Sontak saja, pernyataan Jokowi tentang presiden boleh kampanye lalu berpihak pada Pemilu 2024 langsung mendapat sorotan dari berbagai pihak tak terkecuali Capres Anies Baswedan.
Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @hansipsenior, dalam sebuah acara salah satu audien mengajukan pertanyaan kepada Anies persoalan pernyataan Presiden Jokowi yang mana mengatakan dirinya boleh kemudian memihak pada pilpres 2024 serta memperkuat salah satu paslon.
“Pada kesempatan ini saya mau bertanya ke pak Anies tentang statement terbaru yang tersebut dikeluarkan oleh Presiden Jokowi, kalau Presiden itu boleh kampanye, boleh memihak kemudian boleh tidak ada netral,” kata audien hal tersebut dalam video tersebut.
“Yang saya mau tanyakan simple aja, bagaimana menurut pak Anies situasi atau pernyataan seperti itu, pantas atau tidak ada pantas disampaikan oleh manusia Presiden,” tanyanya kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta.
Menanggapi pernyataan tersebut, capres nomor urut 1 itu pun mengaku bila seluruh perbuatan dan juga perkataan orang Presiden harus berdasarkan aturan negara yang tersebut ada.
“Ketika kita diangkat menjadi penyelenggara negara maka pikiran, perbuatan, tindakan harus merujuk kepada konstitusi. Tidak bisa saja kita melakukan tindakan, perkataan yang dimaksud diluar konstitusi, menjalankan negara itu bukan pakai selera, menjalankan negara itu bukan pakai perasaan kita, feeling kita, bukan menjalankan negara itu pakai aturan,” jawab Anies.
Ia menambahkan bila pernyataan Jokowi itu bukan harus disetujui atau bukan namun melainkan benar atau salah hal hal tersebut dijalani oleh manusia pemimpin negara.
“Jadi saya ketika mendengar itu, saya katakan, panggil para ahli hukum tata negara, tanyakan pada mereka apakah pernyataan itu sesuai dengan ketentuan hukum yang mana ada di dalam republik ini, jadi bukan setuju atau bukan setuju, ini benar atau salah,” ucap Anies Baswedan.
“Yang kedua, sebagai penjaga etik tertinggi dalam republik ini dia harus melampaui partisan politik, dia harus melampaui politik-politik kepentingan dikarenakan dia membawa simbol negara, memayungi semua juga melakukan konfirmasi bahwa proses ini berjalan lancar,” pungkasnya.