Jakarta,REDAKSI17.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dalam di area tempat Lapangan Garuda, Kompleks Pertamina Hulu Rokan (PHR), Kota Dumai, Riau, hari ini Sabtu (1/6/2024).
Tampak hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan lalu Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menko Bidang Pembangunan Manusia kemudian Kebudayaan Muhadjir Effendy. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo didapuk jadi petugas pembaca Pancasila kemudian Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti jadi petugas pembaca Pembukaan UUD 1945.
Dalam pidatonya, Jokowi berpesan agar semua pihak memperkokoh bangsa dan juga juga bekerja sejenis membangun sektor dunia usaha nasional. Dengan panduan Pancasila, menjadikan Indonesia tetap kokok juga mandiri, berdikari membangun ekonominya.
“Termasuk melalui industrialisasi dalam dalam negeri lalu melalui perluasan di dalam area berbagai sektor. Kita harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat kita. Juga harus bergerak mengambil kembali aset-aset strategis bangsa, kita kelola lalu manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
“Salah satunya adalah Blok Rokan dalam Riau ini, tempat yang digunakan kita pakai untuk lokasi upacara peringatan hari lahir Pancasila,” tambah Jokowi.
Dia menuturkan, setelah saham mayoritas Freeport diambil alih, Indonesia kemudian berhasil mengambil alih Blok Rokan.
“Yang merupakan blok migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia. Saya mendapat laporan tadi pagi dari Pertamina bahwa produksi di tempat dalam blok Rokan sudah mencapai 162.000 barel per hari ini. Lebih tinggi dari saat dikelola oleh Chevron juga merupakan 25% dari seluruh produksi nasional Indonesia,” katanya.
“Freeport serta blok Rokan hanyalah sedikit contoh dari semangat lalu upaya kita untuk kedaulatan kebijakan pemerintah lalu juga kemandirian dunia usaha untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata membangun perekonomian yang digunakan mana berpihak pada kepentingan nasional. Berdiri pada atas kekuatan kita sendiri,” tegas Jokowi.
