Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewaspadai situasi China yang dimaksud main mengkhawatirkan, Indonesia merupakan mitra dagang utama, yang mana akan terdampak langsung jika dunia bisnis China melemah.
“Pelemahan dunia bisnis Tiongkok sebagai mitra dagang utama Indonesia harus kita antisipasi ini penting sekali,” terang Jokowi dalam acara seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 dalam Hotel St Regis, Jakarta, Jumat (22/12/2023)
Jokowi juga menyoroti kebijakan moneter Amerika Serikat (AS). Meski ada rencana pelonggaran, namun kondisi dunia usaha AS yang mana dimaksud kuat tetap harus diwaspadai dikarenakan tidaklah ada menyembunyikan kemungkinan arah kebijakannya berubah.
“Pengetatan moneter AS yang mana yang tekan arus modal negara-negara berkembang lalu menekan stabilitas sektor keuangan,” paparnya.
Jokowi mengingatkan kepada seluruh lini agar tetap konsisten dalam bekerja, berkelanjutan serta sinergi antara pemerintah dan juga juga swasta. Salah satunya dalam menarik investasi.
“Kita harus konsisten tarik perkembangan kegiatan ekonomi baik penyetoran modal pada dalam negeri maupun dari luar. Investasi perusahaan-perusahaan besar maupun pembangunan sektor ekonomi usaha-usaha kecil,” ujar Jokowi
“Tapi juga bukan sembarang penyetoran modal kita harus fokus investasi modal yang tersebut beri nilai tambah besar ke negara kita investasi modal pengolahan lanjutan di dalam dalam sektor unggulan baik mineral pertanian perikanan juga juga kelautan perkebunan semuanya serta penguatan sektor ekonomi digital hijau juga biru,” ungkapnya.
