Home / Ekobis / Juragan Gedung Kantor Diminta Tak Pelit Diskon Sewa, Ini Alasannya

Juragan Gedung Kantor Diminta Tak Pelit Diskon Sewa, Ini Alasannya

Juragan Gedung Kantor Diminta Tak Pelit Diskon Sewa, Ini Alasannya

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Pemilik gedung dalam Jakarta sedang bersaing keras untuk menarik perhatian tenant (penyewa). Adanya gedung baru menambah total ruang kosong yang dimaksud digunakan saat ini ada pada tempat pasaran secara signifikan. Pemilik harus menawarkan ruang baru berkualitas tinggi, terutama di dalam dalam gedung baru.

Dari sisi penyewa, selain mendapatkan kualitas ruang yang yang disebut lebih besar lanjut baik, melalui negosiasi, penyewa bisa jadi semata mendapatkan biaya sewa yang digunakan hal tersebut lebih banyak tinggi baik untuk masa sewa berikutnya. Penyewa miliki daya tawar lebih banyak banyak besar dibandingkan pengembang. Pemilik pun didorong untuk menyediakan paket sewa yang mencakup diskon serta persyaratan sewa yang dimaksud digunakan menguntungkan.

“Rata-rata, permintaan kantor diperkirakan akan tumbuh sekitar 2% per tahun selama tahun 2024-2025. Transaksi dalam CBD (central business district/ pusat bisnis) diproyeksikan memberikan kontribusi sekitar 63% dari total proyeksi permintaan selama periode ini,” demikian mengutip Laporan Q4 2023 Colliers, Selasa (16/1/2024).

Meningkatnya permintaan terhadap gedung pusat administrasi meningkatkan kepercayaan pemilik terhadap kondisi sewa. Namun, pertumbuhan sewa rata-rata diperkirakan tiada ada terlalu besar, semata-mata meningkat sekitar 1% per tahun selama tahun 2024-2025.

Pembangunan beberapa proyek juga sedang berlangsung, dengan tingkat kemajuan yang dimaksud dimaksud bervariasi. Salah satunya Luminary Tower sudah resmi selesai dibangun kemudian berkontribusi terhadap pasokan kumulatif yang hal itu pada saat ini mencapai 7,40 jt meter persegi di dalam area CBD.

Selain itu, ada juga pengerjaan gedung gedung kantor baru di tempat tempat dalam kompleks Thamrin Nine yang dimaksud dimaksud menawarkan pilihan tambahan bagi penyewa pada CBD untuk mendapatkan ruang berkualitas tambahan tinggi tinggi. Meski demikian, Colliers memperkirakan jumlah agregat agregat gedung kantor yang digunakan baru selesai diperkirakan akan sangat terbatas di dalam dalam tahun-tahun mendatang.

“Di luar CBD, Jakarta International Tower pada tempat Jakarta Barat berkontribusi terhadap peningkatan pasokan kumulatif sekitar 3,75 jt meter persegi pada tahun 2023, tumbuh sebesar 2% dibandingkan tahun 2022,” tulis Colliers.

“Meski masih dalam tahap akhir konstruksi, beberapa proyek lain memerlukan waktu tambahan sebelum selesai serta beroperasi secara resmi. Penyelesaian kemudian peralihan proyek-proyek hal itu diharapkan dapat meningkatkan pasokan kumulatif dalam luar CBD secara signifikan, terutama pada tahun 2024,” sebut Colliers.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *