Jakarta,REDAKSI17.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan kabar perkembangan baik. Indonesia secara resmi diterima menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif serta Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam keterangannya, Senin (30/10/2023).
“Capaian ini merupakan hasil kerja sebanding yang tersebut mana baik antara PPATK kemudian seluruh lembaga termasuk OJK,” ujarnya.
Dia mengatakan, pencapaian ini menunjukkan bahwa sektor jasa keuangan Indonesia secara komprehensif memenuhi standar operasional anti pencucian uang, pendanaan terorisme, lalu Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, kemudian Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal.
Kedudukan sebagai anggota penuh ini, ujar Inarno, menempatkan Indonesia sejajar dengan negara anggota G20 lainnnya.
“Dengan integritas sistem keuangan kuat, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat, termasuk dunia internasional, yang mana akan berdampak positif,” kata Inarno.