Home / Daerah / Kabupaten Kulon Progo Raih Peringkat 4 Nasional Atas Kinerja Pelaksanaan Pembangunan Triwulan II

Kabupaten Kulon Progo Raih Peringkat 4 Nasional Atas Kinerja Pelaksanaan Pembangunan Triwulan II

 

Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Ditengah kebijakan efisiensi dan refocusing anggaran, pelaksanaan progam kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo secara umum menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini diketahui dari Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pembangunan Kabupaten Kulon Progo Triwulan (TW) II Tahun 2025, yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Kulon Progo di Aula Adikarta, Kamis, (31/7/2025).

 

Kepala Bapperida Kabupaten Kulon Progo Ir. Muh. Aris Nugroho, MMA dalam paparanya menyampaikan realisasi fisik TW II telah mencapai 53.95 persen dari target 54.23 atau deviasi -0.28 persen, namun demikian realisasi keuangan TW II baru mencapai 42.77 dari target 58.49 atau masih terjadi deviasi -15.72.

 

“Ada beberapa catatan yang menjadikan deviasi ini, diantaranya beberapa pekerjaan fisik mundur karena proses perubahan APBD, adanya penjadwalan ulang kegiatan dan menunggu koordinasi pihak-pihak terkait, serta pelaksanaan beberapa kegiatan menunggu penyaluran Dana Transfer,” jelas Aris.

 

Disampaikan Aris, keterlambatan dalam penyaluran Dana Transfer mengakibatkan banyak kegiatan yang telah direncanakan tertunda pelaksanaannya.

 

“Namun demikian secara nasional persentase realisasi belanja APBD Kabupaten Kulon Progo mampu meraih peringkat empat nasional dari seluruh kabupaten/ kota se-Indonesia,” kata Aris.

 

Selain itu, pada Rakordal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) TW II Pemerintah Kabupaten Kulon Progo juga menerima peringkat I Kinerja Aksi Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting 2024, Peringkat II Lomba Kalurahan se-DIY melalui Kalurahan Banjararum Kapanewon Kalibawang dan peringkat II Lomba Kelurahan se-DIY melalui Kelurahan Wates Kapanewon Wates.

 

Sementara untuk kinerja terbaik TW I Lingkup Eselon II Pemkab Kulon Progo diraih DPMPTSP disusul Disdukcapil dan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang. Sedangkan untuk kinerja terbaik TW I Lingkup Eselon III diraih Kapanewon Wates, disusul Kalibawang dan Panjatan.

 

Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko mengapresiasi kinerja perangkat daerah yang cukup memuaskan. Namun demikian dirinya mendorong perangkat daerah untuk meningkatkan capaian tersebut, khususnya dalam program pengentasan kemiskinan yang masih menjadi pekerjaan rumah di Kabupaten Kulon Progo.

 

“Hal ini bisa terwujud (pengentasan kemiskinan), bila kita tetap bersama-sama bersatu padu, bergandeng tangan untuk kita tunjukan, saya yakin panjenengan semua punya ilmu dan keahlian yang hebat,” ujar Ambar.

 

Sementara itu Bupati Kulon Progo Dr. R Agung Setyawan, ST, M.Sc, MM menegaskan kembali arahan Menteri Pertanian dan Gubernur DIY terkait pelaksanaan pembangunan daerah sampai dengan TW II tahun 2025 yang perlu ditindak lanjuti oleh Pemkab Kulon Progo.

 

Disampaikan Agung, secara umum Pemerintah Kabupaten Kulon Progo perlu melakukan refleksi terhadap capaian kinerja pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan. Selanjutnya perlu dilakukan supervisi terhadap mekanisme pengukuran kineria dan data-data pendukung agar dilakukan sehingga akuntabilitas kinerja dapat semakin baik.

 

“Identifikasi terhadap faktor penghambat capaian harus dilakukan untuk mempertajam pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan pendukung dan terus melakukan koordinasi yang intensif dengan stakeholder, dan merumuskan solusi terbaik terhadap berbagai permasalahan yang meniadi penghambat pembangunan di daerah,” tegas Agung.

 

Tak lupa Bupati memberikan apresiasi terhadap kinerja seluruh jajaran Pemerintahan Kulon Progo atas capaiannya di Triwulan II dan berpesan agar tidak merasa puas serta meningkatkan lagi kinerjanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *