Jakarta,REDAKSI17.COM – Menteri Koordinator bidang Perekonomian (menko Perekonomian) Airlangga Hartarto buka pernyataan perihal negara negara tetangga tak senang dengan rencana Indonesia memajukan industri semikonduktor.
Sehingga menurutnya sering dihambat melalui lembaga non profit yang mana ada.
Airlangga menjelaskan saat ini Amerika Serikat mau mempersiapkan Indonesia masuk dalam pembuatan komponen semikonduktor. Selain itu juga China berencana juga berminat pada bagian wafer semikonduktor.
“Dan kita akan buat terintegrasi pada pulau Rempang dengan pembangunan perekonomian US$ 12 miliar,” kata Airlangga, dalam Seminar Ekonomi – Perspektif Pembangunan serta juga Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045, dalam Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2024).
Namun menurut Airlangga hal ini memproduksi negara tetangga tidaklah senang. Sehingga sering mengganjal Indonesia dengan isu lingkungan.
“Dan Singapura, Malaysia tak senang, makanya dibuat ribut terus serupa NGO-NGO, supaya Indonesia tidaklah masuk di area tempat industri semikonduktor. jadi itu realitas,” katanya.
Airlangga menjelaskan sebelumnya Indonesia pernah memproduksi komponen semikonduktor. Namun pada akhirnya pemodal pindah ke Malaysia akibat dari regulasi yang diterapkan.
“Dan hari ini ekspor ke Malaysia electronic based 40%, nah Indonesia harus menarik ulang. Semikonduktor Indonesia baru pada area hilir, di area area testing identik dalam dalam assembling,” katanya.
Selain itu, untuk membantu pengerjaan industri semikonduktor dibutuhkan engineer yang dimaksud mana yang digunakan hal itu banyak pada bidang mikroelektronik.
“Karena kalau bicara semikonduktor itu bicara chip desain. Itu bahasa sederhananya adalah bikin sirkuit elektrik, sirkuit elektrik dibuat kecil,” katanya.