Home / Politik / Kader PPP Semarang Menantikan Kepastian Pelaksanaan Muktamar

Kader PPP Semarang Menantikan Kepastian Pelaksanaan Muktamar

UNGARAN,REDAKSI17.COM – Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Semarang, Zaenudin, menekankan pentingnya kepastian waktu pelaksanaan Muktamar partai berlambang Kabah tersebut. Menurutnya, kepastian ini krusial sebagai bagian dari konsolidasi partai dalam menghadapi Pemilu 2029.

“Muktamar dijadwalkan Agustus-September 2025 di Bali, namun perlu dipastikan agar persiapan semakin matang,” kata Zaenudin, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang, pada Rabu (11/6/2025).

Zaenudin menambahkan, muktamar tahun ini harus menjadi momentum kebangkitan PPP, terutama setelah partai tersebut gagal menembus ambang batas DPR (Parliamentary Threshold/PT) sebesar 4 persen pada Pemilu 2024. “Soal sosok calon ketua umum, bagi kami semua nama yang muncul adalah tokoh-tokoh yang baik dan memiliki integritas. Namun, selain ketokohan, dukungan finansial juga harus kuat, karena targetnya adalah lolos ke Senayan,” ungkapnya.

Saat ini, Zaenudin menyebutkan beberapa nama yang muncul sebagai bakal calon ketua umum, antara lain Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Dudung Abdurrahman, Sekjen PPP Arwani Thomafi, dan Sandiaga Uno. “Kalau untuk Pak Jokowi, memang sempat ada tawaran, tetapi beliau sudah menolak dan menyatakan memilih PSI,” paparnya.

Zaenudin juga menyebutkan nama Gus Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah) sebagai perwakilan keluarga besar Pondok Sarang (Rembang) yang juga harus siap. Namun, keputusan tetap akan mempertimbangkan situasi terakhir. “Sebagai partai Islam, syarat ketua umum PPP adalah seorang nahdliyin atau representasi dari Nahdlatul Ulama. Jika ada calon dari eksternal, mereka harus dinaturalisasi. Kami dari PPP Kabupaten Semarang tetap solid dan satu komando setelah ada kepastian,” tutup Zaenudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *