Home / Politik / Kaesang Pangarep Bicara Pilgub Jakarta 2024 Hingga Reaksi Bos Partai

Kaesang Pangarep Bicara Pilgub Jakarta 2024 Hingga Reaksi Bos Partai

Kaesang Pangarep Bicara Pilgub Jakarta 2024 Hingga Reaksi Bos Partai

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia yang dimaksud dimaksud juga putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, menyingkap kata-kata mengenai putusan Mahkamah Agung (MA) persoalan batasan usia calon gubernur lalu juga calon duta gubernur hingga kans maju dalam Pilkada Jakarta 2024 mendatang. Kaesang memohonkan semua menunggu kejutan di area tempat bulan Agustus 2024.

Kaesang awalnya bicara terkait putusan MA. “Ini kan kita lihat dulu. Kalau peraturan kemarin yang dimaksud digugat di tempat tempat MA, saya memungkinkan untuk maju. Tapi itu kan belum masuk PKPU,” kata Kaesang dalam kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024), seperti dikutip detik.com, Kamis (6/5/2024).

Kemudian, Kaesang tak mengetahui apakah PKPU harus dikonsultasikan kepada DPR. Karena itu, ia enggan bergabung campur. “Saya nggak tahu prosesnya gimana, maksudnya, dari PKPU sendiri apakah harus konsultasi dulu dengan DPR atau tidak, saya tidak ada ada tahu akibat saya bukan ikut-ikut,” jawabnya.

Di sisi lain, Kaesang menekankan saat ini PSI DKI Jakarta mempunyai 8 kursi di area tempat DPRD DKI Jakarta. Sehingga, kata dia, PSI pun sanggup jadi mencalonkan gubernur kemudian wagub DKI Jakarta dengan berkoalisi dengan partai lain. Lantas, apakah Kaesang akan maju dalam Pilgub Jakarta mendatang? “Kalau ditanya saya maju atau tidak, tunggu kejutannya dalam bulan Agustus,” ujarnya.

Seperti diketahui, MA sudah mengabulkan gugatan yang tersebut digunakan diajukan Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana lalu kawan-kawan terhadap Pasal 4 ayat 1 huruf d PKPU Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur juga juga Wakil Gubernur, Bupati, lalu Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota lalu Wakil Wali Kota.

Dalam gugatan itu, MA mengabulkan gugatan terhadap aturan bahwa usia paling rendah untuk jabatan Gubernur serta Wakil Gubernur 30 tahun, serta batas usia 25 tahun untuk calon Bupati kemudian Wakil Bupati atau calon Wali Kota juga Wakil Wali Kota terhitung sejak penetapan pasangan calon. Aturan yang digunakan semula usia minimal ‘terhitung sejak penetapan pasangan calon’ kemudian berubah menjadi ‘saat pelantikan’.

Waketum Partai Gerindra Rahayu Saraswati membuka pengumuman kesempatan partainya mengusung Kaesang pada Pilgub Jakarta. Rahayu mengatakan jika Kaesang tak dilirik, tak akan ada poster yang mana dimaksud diunggah.

“Kalau misalkan bukan dilirik nggak mungkin diposting dong,” kata Rahayu usai menghadiri talkshow ‘#SheSpeaks Perempuan Punya Cerita: Update Insights from Powerful Women’ dalam Gedung Kemensetneg, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).

Poster yang digunakan digunakan dimaksud Rahayu itu yakni Budi Djiwandono-Kaesang Pangarep For Jakarta 2024 dalam Instagram. Meski demikian Rahayu menyerahkan pembahasan itu ke para pimpinan partai. Menurutnya, keputusan bukan cuma pada internal Gerindra, tapi juga lintas partai yang tersebut akan mengusung calon yang digunakan sama.

Untuk diketahui, Budi sudah menyatakan tak akan maju Pilgub Jakarta dikarenakan ditugasi Prabowo untuk fokus di area area parlemen. Selain itu, saat ini Ridwan Kamil sudah direkomendasikan Gerindra untuk maju Pilgub Jakarta.

“Kembali lagi nama-nama sebenernya itu banyak kalau dari DPD kan sudah disodorkan empat nama, dari internal Gerindra sendiri saya rasa pembicaraan itu masih sangat dinamis masih sangat organik kemudian masih terus berjalan lalu perihal pengerucutan itu masih terlalu jauh. Jadi kita serahkan sepenuhnya kepada para pimpinan untuk nanti mengambil keputusan yang mana digunakan bukan belaka semata bicara kepada pihak internal Gerindra tapi juga lintas,” ujarnya.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan Jokowi melarang Kaesang maju di dalam tempat Pilgub Jakarta 2024. Hal itu diungkap oleh. Menurut Zulhas, pembicaraan itu disampaikan Jokowi setelah rapat yang dimaksud yang disebut digelar pada Senin (3/6/2024).

“Tadi saya tanya sejenis Bapak (Jokowi) habis rapat, ‘Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?’. ‘Waduh’, gitu, ‘Jangan Pak Zul’, katanya,” ujar Zulhas di dalam area DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2024), dilansir dari detikNews. “Iya (Jawaban) Pak Jokowi tadi,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Zulhas mengatakan mengatakan dirinya pernah mengusulkan Kaesang berpasangan dengan Zita Anjani sekitar setahun yang dimaksud lalu. Dia menyebut usulan itu juga sempat kembali ditanyakan ke Jokowi.

“Kaesang kan anak muda, saya malah sudah pernah ngusulkan dulu, ‘Pak saya kan pernah ngusulkan dulu, setahun lalu, gimana Pak kalau Jakarta anak muda sekadar gitu kan, Kaesang’. Setahun lalu kalau tak salah,” jelasnya.

Zulhas menyampaikan usulan itu lagi lantaran Kaesang sudah punya peluang maju di tempat tempat Pilgub Jakarta setelah ada putusan MA terkait batas usia kepala daerah. Namun, kata Zulhas, Jokowi lagi-lagi kembali melarang.

“Dulu kira-kira begitu. ‘Sekarang sudah bisa, Pak’ tadi saya bilang, iya terus siapa yang digunakan mana anu katanya gitu, yang mana apa itu yang tersebut digunakan gugat, gitu yah. ‘Sekarang udah boleh Pak, digugat’. ‘Jangan Pak Zul’, kira-kira itu,” sebutnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *