Dengan kemenangan itu, praktis tinggal selangkah lagi BIN Pasundan mengamankan langkah mereka menuju grand final Livoli Divisi Utama 2023.
“Kita semata-mata butuh satu kemenangan lagi untuk menuju grand final,” kata pelatih BIN Pasundan, Ryan Masajedi kepada wartawan usai laga seperti dimuat Antara.
Pada putaran pertama ini, Farhan Halim juga kawan-kawan belum terkalahkan dalam tiga laga. Dua laga sebelumnya, BIN Pasundan menang atas Indomaret 3-0 serta LavAni 3-1.
Pelatih berpaspor Jepang itu mengaku tetap menginginkan sapu bersih dalam babak final four ini.
“Kita butuh satu kemenangan saja, tapi saya berharap menang dalam semua pertandingan,” tambah Ryan.
Sementara itu, Kapten Tim BIN Pasundan, Farhan Halim mengaku timnya sering terlambat on fire. Hal disebabkan kurangnya recovery meski, bisa jadi memenangkan pertandingan.
Farhan berharap timnya bisa jadi langsung on fire setiap laga, sehingga kemenangan bisa jadi diraih dengan sempurna.
Sedangkan Pelatih PDAM, Rohadi Mulyo mengaku timnya masih belum solid dari sisi mental.
“Tim kami masih kalah dengan tim lainnya, kalah jam terbang serta mental tanding belum matang. Masih sebatas baik saja, belum ada kematangan jiwa dalam menghadapi tim lawan yang mempunyai jam terbang di tempat level nasional maupun internasional,” kata dia.
Rohadi berharap dalam laga putaran kedua nanti timnya bisa jadi memperbaiki kekurangan lalu bisa saja memetik kemenangan.
Sementara itu, pada laga lainnya, tim putra LavAni membuka kesempatan ke grand final usai menaklukkan juara bertahan Indomaret Sidoarjo dengan skor 3-0 (25-23, 25-22, 25-22).
Capaian ini merupakan kemenangan kedua tim asuhan Nicolas Vives. Sebelumnya pada laga pembuka, LavAni menang atas PDAM 3-0 serta kalah sekali atas BIN Pasundan 1-3.
Menurut asisten pelatih LavAni, Samsul Jais laga melawan Indomaret itu merupakan hasil evaluasi dari kekalahan melawan BIN Pasundan.
“Kami memperbaiki servis lalu kekurangan-kekurangan lainnya,” ujar Samsul Jais.
Sedangkan pelatih Indomaret, Lardi mengakui setiap laga akhir fokus menurun.
“Sehingga akhirnya kita ketinggalan skornya,” ujar Lardi.