Jakarta,REDAKSI17.COM – Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap beberapa orang pihak dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan salah satu yang mana dimaksud akan datang diperiksa adalah Ketua KPK Firli Bahuri.
“Nanti kita jadwalkan. Nanti kita jadwalkan ya,” kata Ade pada Polda Metro Jaya, Jumat (13/10).
Selain itu, Polda menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Pelayanan Laporan lalu Pengaduan Masyarakat KPK pada Senin (16/10).
Ade mengatakan pegawai KPK itu seharusnya diperiksa pada Kamis (12/10) lalu, tapi yang tersebut mana bersangkutan mengajukan permohonan untuk dijadwal ulang.
“Yang bersangkutan tidaklah hadir dalam pemeriksaan Hari Kamis tanggal 12 Oktober 2023 kemarin kemudian melalui surat yang digunakan dibawa oleh pegawai Biro hukum KPK, memohon penundaan pemeriksaan dengan alasan mengikuti giat dinas yang digunakan yang disebut sudah terjadwal sebelumnya,” kata Ade.
Penyidik kemudian menjadwalkan ulang kemudian sudah pernah mengirim surat panggilan kepada yang digunakan bersangkutan.
“Sudah dibuatkan serta dikirimkan kembali surat panggilan kepada yang bersangkutan untuk jadwal pemeriksaan pada hari Senin, tanggal 16 Oktober jam 10.00 WIB,” katanya.
Bakal panggil eks Atlet Badminton
Polda juga calon memeriksa eks atlet badminton yang digunakan digunakan mengaku mengetahui pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri kemudian Syahrul di dalam area salah satu GOR Badminton dalam Jakarta.
Foto itu sebelumnya menyebar dalam tengah proses Polda Metro Jaya mengusut kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL.
“Semua saksi yang tersebut ada dalam peristiwa aktivitas pidana yang digunakan terjadi yang tersebut hal tersebut saat ini sedang dilaksanakan penyidikan oleh Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, semuanya pasti akan dikerjakan pemeriksaan,” kata Ade.
Dua mantan atlet badminton Indonesia yang tersebut mana pernah berkomentar dalam kasus itu adalah Eddy Hartono serta Trikus Heryanto.
Eddy sebelumnya mengatakan pertemuan antara Firli juga SYL pada GOR Badminton bukan berlangsung tertutup. Ia mengaku dirinya berada di tempat area lokasi pada saat foto hal itu diambil pada tahun lalu.
“Bukan foto berdua, melainkan ramai-ramai,” kata Eddy Hartono dalam keterangannya di area tempat Jakarta, Minggu (8/10).
Eddy mengatakan bahwa pertemuan yang digunakan dimaksud sangat singkat itu belaka dalam hitungan menit sebab Firli kembali bermain badminton berpasangan dengan Trikus Heryanto melawan Didit Juang kemudian Dwiky.
Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tengah mengusut dugaan pemerasan yang mana dimaksud dijalankan oleh pimpinan KPK kepada eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Kasus ini telah terjadi terjadi masuk ke dalam tahap penyidikan berdasarkan gelar perkara pada Jumat 6 Oktober. Dalam kasus ini, penyidik menggunakan Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 UU Tipikor Jo Pasal 65 KUHP.
Dalam proses penyidikan ini, polisi sudah pernah memeriksa belasan orang saksi. Dua di dalam tempat antaranya adalah Syahrul kemudian Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Polda Metro Jaya belum membeberkan siapa sosok terlapor dalam dugaan pemerasan ini.
Red