Home / Politik / Kasus Keracunan MBG di Sulteng, Longki Djanggola Tegaskan Pengelolaan Dapur Harus Ketat

Kasus Keracunan MBG di Sulteng, Longki Djanggola Tegaskan Pengelolaan Dapur Harus Ketat

Palu,REDAKSI17.COM – Kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kota Palu mendapat sorotan serius dari Anggota DPR RI, Longki Djanggola. Politikus Gerindra asal Sulawesi Tengah itu menilai ada kelalaian dalam pengelolaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Dapur MBG wajib menjalankan prosedur ketat, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi. Semua bahan yang tidak layak harus ditolak sejak awal. Makanan juga harus fresh, bukan sisa atau dimasak sejak malam hari,” tegas Longki, Jumat (19/9/2025).

Legislator Gerindra itu juga memberi peringatan keras agar ikan jenis tertentu, seperti tuna, cakalang, dan ekor kuning, tidak lagi digunakan karena rawan menimbulkan alergi.

“Kalau sudah melek, kandungan alergen tinggi. Itu bisa berbahaya,” ujarnya.

Longki menegaskan, kelalaian dapur MBG tidak hanya berisiko pemutusan kerja sama, tetapi juga dapat masuk ranah hukum.

“Ini soal nyawa anak-anak. Jangan ada yang main-main,” katanya.

Menurutnya, program MBG adalah program prioritas Presiden Prabowo Subianto sehingga semua pihak, baik mitra usaha maupun tenaga ahli gizi, harus bekerja dengan penuh tanggung jawab.

“Tanamkan bahwa anak-anak yang diberi makan itu adalah anak kita sendiri. Dengan begitu akan lahir semangat memberi yang terbaik,” tutup Longki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *