Jakarta,REDAKSI17.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mewajibkan seluruh menteri di Kabinet Merah Putih untuk menggunakan Maung Pindad, kendaraan buatan dalam negeri, sebagai mobil dinas resmi pemerintahan. Arahan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna memperingati satu tahun pemerintahan, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, menyatakan dukungan penuh sekaligus komitmennya untuk mengawal PT Pindad (Persero) agar dapat merealisasikan kebijakan Presiden tersebut.
“Kami di Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra siap mengawal agar PT Pindad mendapat dukungan penuh dalam merealisasikan arahan ini,” ujar Kawendra, Rabu (22/10/2025).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu menilai, kebijakan Presiden Prabowo bukan hanya soal simbol nasionalisme, tetapi juga langkah strategis memperkuat industri pertahanan dan otomotif nasional.
“Produksi massal Maung akan memperkuat rantai pasok industri nasional, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Pindad harus menjadi motor penggerak transformasi industri pertahanan dan otomotif kita,” tegas Kawendra.
Ia menambahkan, arahan Presiden Prabowo merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap produk dalam negeri, sekaligus dorongan untuk membangun kemandirian industri nasional.
“Kami mendukung penuh arahan Pak Prabowo agar para menteri menggunakan kendaraan Maung. Kebijakan ini bukan sekadar efisiensi, tetapi wujud nyata keberpihakan pada industri pertahanan dan otomotif nasional. Pemerintah memberi teladan bahwa produk dalam negeri mampu menjawab kebutuhan strategis dan memperkuat kemandirian bangsa,” ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Maung Pindad akan menjadi mobil dinas resmi di lingkungan pemerintahan. Dalam arahannya, Presiden meminta para menteri tidak lagi menggunakan mobil lain saat bertugas atau menghadiri panggilan resmi ke Istana.
“Sebentar lagi saudara-saudara semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu. Mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Pada saat saya nggak panggil kau, bolehlah kau pakai mobil itu,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo menekankan bahwa bangsa Indonesia harus bangga karena mampu memproduksi kendaraan tangguh seperti Maung. Ia sendiri telah menggunakan Maung Pindad sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu, sebagai simbol komitmen terhadap produk nasional.
Kebijakan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi kebangkitan industri strategis dalam negeri, menunjukkan bahwa produk Indonesia mampu bersaing dan digunakan di tingkat pemerintahan tertinggi.
