Home / Ekobis / Kebiasaan Warga RI yang Bisa Bikin Miskin Menurut Lo Kheng Hong

Kebiasaan Warga RI yang Bisa Bikin Miskin Menurut Lo Kheng Hong

Kebiasaan Warga RI yang dimaksud Bisa Bikin Miskin Menurut Lo Kheng Hong

Jakarta,REDAKSI17.COM – Lo Kheng Hong dikenal sebagai Warren Buffet-nya Indonesia secara terang-terangan mengungkapkan menyimpan uang pada tempat bank akan menghasilkan pemodal perlahan-lahan jatuh miskin. Padahal sedari kecil kita selalu diminta untuk selalu menabung.

“Menyimpan uang dalam area bank sebetulnya menyebabkan kita miskin secara pelan-pelan akibat nilai uang kita semakin hari semakin turun,” kata Lo Kheng Hong saat menjadi pembicara di area tempat acara Capital Market Summit & Expo (CMSE), dikutip Sabtu (10/1/2024).

Tidak belaka itu, Lo Kheng Hong juga memilih tiada membeli obligasi atau surat utang, akibat menurutnya bunga yang mana digunakan diberikan juga tak besar. “Saya juga tak membeli emas,” kata Lo Kheng Hong.

Lo Kheng Hong belaka tertarik membeli saham sebab terbukti membuatnya kaya lalu mempunyai harta ratusan miliar. Siapa sangka, dia pernah cuan besar dari saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang mana merupakan momen awal dirinya mengeruk keuntungan besar dari pembangunan ekonomi saham.

Dia mengungkapkan alasan utama yang digunakan digunakan menciptakan dirinya berinvestasi saham, khususnya di tempat tempat Indonesia. “Bursa saham Indonesia menawarkan imbal hasil tertinggi di dalam area antara bursa saham utama di dalam area dunia bagi penanam modal jangka panjang. Sudah terbukti! Saya bersyukur saya ada dalam dalamnya,” kata Lo Kheng Hong.

Hingga saat ini, kata Lo Kheng Hong, hampir 99% warga Indonesia tidaklah percaya kalau investasi modal saham adalah pilihan terbaik. Masyarakat lebih banyak lanjut menempatkan uang dalam tempat bank atau dibelikan properti, jika dibandingkan beli saham.

Lo Kheng Hong merupakan orang yang dimaksud digunakan sangat teliti kemudian dapat menghabiskan waktu lama membaca laporan keuangan. Usaha yang mana dijalani Lo dalam meneliti laporan keuangan menunjukkan tidaklah ada sembarangan dalam memilih saham untuk investasi.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *