Seperti diketahui, Dewi Irawan adalah satu artis yang digunakan terang-terangan memperkuat Joko Widodo alias Jokowi selama dua kali pilpres. Bahkan, ibunda Dewi, Ade Irawan juga ikutan menjadi relawan untuk pemenangan Jokowi saat kampanye.

Namun sejak gugatan batas usia yang tersebut terjadi MK, dengan tujuan memuluskan langkah Gibran maju sebagai cawapres, kekecewaan Dewi Irawan mulai muncul.
Apalagi ada isu kalau Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, yang notabene ipar Jokowi, sengaja meloloskan gugatan ini untuk memuluskan Gibran jadi cawapres.
“Tuk saya ini ‘berkhianat’, Ipar adalah Maut. Enggak tahu si Ipar diatur siapa. Pak Jokowi itu RI 1 kok diem bae,” twit Dewi Irawan pada 21 Oktober.
“Sejak awal yang tersebut saya dukung cuma Pak Jokowi. Kalau anak-anaknya begini, sungguh ku tak peduli. Cuma heran kok Bapakè meneng bae,” twit Dewi Irawan yang tersebut lain, di dalam hari yang sama.
Kemudian pada 22 Oktober, Dewi Irawan memutuskan untuk berhenti menggalang Jokowi maupun Gibran. Artis 60 tahun ini mengaku sudah berhenti mengikuti akun media sosial Jokowi dan juga Gibran.
“Bapak serta anaknya sudah saya unfollow,” kata Dewi Irawan.
Dengan tak mengupayakan Prabowo-Gibran, Dewi Irawan pun menegaskan akan menggalang pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Sebagai Ahoker juga Jokower garis keras. Alhamdulillah Pak Ahok @basuki_btp masih seperti yang dulu. Pak Ahok dukung GoFud, saya pun begitu. Merdeka!” twit Dewi Irawan.
Red





