Jakarta (05/11/2024) REDAKSI17.COM – Pemda DIY kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan memborong tiga penghargaan sekaligus pada Bhumandala Award Tahun 2024. Ketiga penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) DIY, KGPAA Paku Alam X di Ballroom Grand Studio Metro TV Jakarta Barat, Senin (04/11) malam.
Bhumandala Award merupakan bentuk penghargaan kepada simpul-simpul jaringan di seluruh Indonesia dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Penghargaan ini bertujuan mengapresiasi Kementerian/Lembaga (K/L), Pemerintah Daerah serta Perorangan yang telah berkontribusi signifikan dalam mengembangkan dan menerapkan tata kelola data dan Informasi Geospasial (IG) yang berkualitas.
Tiga penghargaan yang diraih Pemda DIY, yakni Bhumandala Kanaka (medali emas) kategori Provinsi Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial, Bhumandala Rajata (medali perak) kategori Provinsi Bhumandala Informasi Geospasial Batas Desa/Kelurahan dan Penghargaan Pemanfaatan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Terbaik (medali emas).
Dua medali emas disumbang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY untuk Bhumandala Kanaka dengan predikat Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial Terbaik dan Pemanfaatan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Terbaik. Sedangkan medali perak atau Bhumandala Rajata disumbang Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setda DIY untuk Informasi Geospasial Batas Desa/Kelurahan.
Selain di tingkat provinsi, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman juga memperoleh penghargaan Bhumandala Kanaka atas Kinerja Simpul Jaringan IG terbaik untuk kategori kabupaten dan Penghargaan Pemanfaatan Simpul Jaringan IG Terbaik. Turut hadir mendampingi Sri Paduka, Kepala Bappeda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, Kepala Dispetaru DIY sekaligus Pjs Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto, Kepala Biro Tapem Setda DIY, KPH Yudanegara dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY sekaligus Pjs. Bupati Sleman Kusno Wibowo.
“Saya kira bukan pertama kali, Pemda DIY mendapat apresiasi berupa penghargaan Bhumandala untuk pemanfaatan IG. Jadi terimakasih, kita bersyukur DIY masih dipercaya menjadi bagian dan berkontribusi terbaik dengan memperoleh mendali emas untuk pemanfaatan simpul jaringan termasuk informasi geospasial,” ujar Kepala Bappeda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti usai mengikuti penyerahan penghargaan ini.
Ni Made mengaku DIY sendiri sebenarnya sudah cukup lama menggunakan IG sebagai bagian dari perencanaan program kegiatan, pengendalian, evaluasi dan monitoring terhadap semua program pembangunan. Karena dengan pemanfaatan IG termasuk Satu Data Indonesia yang kemudian menjadi titik tekan di depan semuanya itu bisa terinformasikan. melalui data spasial termasuk simpul jaringan.
“Terimakasih kepada seluruh OPD di lingkungan Pemda DIY yang juga menjadi bagian dari keberhasilan kita sekarang ini. Kita tingkatkan kinerja sembari menanti adanya restrukturisasi kelembagaan yang baru ke depannya. Mudahan-mudahan eksistensi kita tetap sama dalam memberikan kontribusi yang sama dengan tahun sekarang,” tandasnya.
Dengan penghargaan ini, pihaknya menaruh harapan besar supaya sektor dan OPD di lingkungan Penda DIY semakin bagus dan meningkat kedepannya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada OPD yang telah menelurkan dan mengedepankan inovasi yang sangat luar biasa sehingga mendapatkan tiga penghargaan Bhumandala sekaligus untuk tingkat provinsi.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyampaikan acara ini merupakan momen penting untuk mengapresiasi K/L serta Pemda yang sukses menyelenggarakan informasi geospasial dengan baik sehingga dapat mendukung berbagai capaian pembangunan nasional. Dengan hadirnya Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 akan menjamin semakin terbukanya akses masyarakat terhadap pemanfaatan data spasial di Indonesia.
“Saya mengapresiasi kinerja seluruh K/L dan Pemda yang telah berpartisipasi dalam penilaian Bhumandala. Selamat kepada para penerima penghargaan atas kerja keras dan kontribusinya dalam tata kelola data dan IG yang bermanfaat. Mari jadikan Penghargaan Bhumandala sebagai motivasi meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan pelayanan publik yang berkualitas, transparan dan inovatif, ” terangnya
Kepala BIG, Muh Aris Marfai mengungkapkan penghargaan ini bukan sekadar apresiasi, tetapi mendorong standar baru dalam penyelenggaraan IG yang efektif, transparan, dan bermanfaat. Sejak diperkenalkan pada 2014, Bhumandala Award telah menjadi motor penggerak bagi institusi pemerintah untuk terus meningkatkan penyediaan dan pengelolaan IG.
“Penghargaan ini mampu mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih akuntabel dan pelayanan publik yang berkualitas. Hal ini seiring dengan implementasi Perpres Nomor 27 Tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional dan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia,” imbuh Aris.
Humas Pemda DIY