Home / Nasional / Kejutan! Iran Serang Israel, Pasar Saham Berjangka AS Malah Rebound

Kejutan! Iran Serang Israel, Pasar Saham Berjangka AS Malah Rebound

Kejutan! Iran Serang Israel, Pasar Saham Berjangka AS Malah Rebound

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Saham berjangka Amerika Serikat (AS) terpantau menguat setelah sebelumnya pada Jumat (12/4/2024) mengalami depresiasi yang mana hal tersebut signifikan.

Mengutip dari CNBC International, kontrak berjangka terkait dengan Dow Jones Industrial Average naik 90 poin, atau 0,2%. S&P 500 berjangka menambahkan 0,2% juga Nasdaq-100 berjangka naik 0,3%.

Kendati terjadi pantulan, namun secara umum pergerakan indeks saham AS masih mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini terjadi pada tengah banyaknya kesulitan yang digunakan digunakan dihadapi investor, termasuk serangan rudal juga juga drone Iran terhadap Israel.

Iran meluncurkan drone lalu rudal ke Israel pada Sabtu malam, menandai serangan langsung pertama terhadap Israel dari wilayah Iran. Meskipun sebagian besar ancaman berhasil dihadang, kegelisahan akan adanya pembalasan masih tetap ada.

Lebih lanjut, biaya minyak juga mengalami apresiasi dalam beberapa minggu terakhir disebabkan ketegangan antara Israel lalu Iran.

“Situasi ini tetap berbahaya, namun risiko terhadap minyak juga pasar mungkin bukan sebesar yang tersebut digunakan dikhawatirkan pada hari Jumat menjauhi serangan tersebut,” tulis Krishna Guha, direktur pelaksana senior Evercore ISI lalu juga kepala Tim Kebijakan Global kemudian Strategi Bank Sentral dalam catatan hari Minggu.

Guha menambahkan bahwa pertanyaan kunci yang mana digunakan tersisa adalah bagaimana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan menanggapi serangan tersebut. Pemerintahan Biden sudah pernah menegaskan bahwa merek tidaklah ingin Israel melakukan pembalasan, kata Guha.

Kekhawatiran ini juga meresahkan CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon mengenai lanskap global serta inflasi yang digunakan dimaksud terus-menerus terjadi.

Alhasil pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, saham JPMorgan Chase turun tambahan dari 6% setelah raksasa perbankan ini merilis hasil kuartal pertamanya. Bank hal hal tersebut menyatakan pendapatan bunga bersih, ukuran utama dari tingkat keuntungan, sedikit dalam bawah perkiraan analis Wall Street untuk 2024.

CNBC INDONESIA RESEARCH

 


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *