Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54 di Kabupaten Kulon Progo berlangsung semakin meriah dengan digelarnya Kejuaraan Tarkam, Fun Walk, dan Fun Run, hasil kolaborasi antara Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia (Kemenpora), KORPRI Kulon Progo, Disdikpora Kulon Progo, serta dukungan Yayasan Raga Putra Menoreh Kalibawang, pelaku UMKM, Gapoktan, dan Kelompok Wanita Tani (KWT)
Kegiatan yang dipusatkan di Alun-alun Wates, Selasa (18/11/2025), diikuti ribuan peserta dari berbagai usia, unsur ASN, dan masyarakat umum, sehingga menghadirkan atmosfer kebersamaan, semangat hidup sehat, serta dukungan nyata terhadap perputaran ekonomi lokal.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kulon Progo, Nur Wahyudi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran penyelenggaraan fun walk dan fun run pada pagi hari. Ia melaporkan bahwa Kejuaraan Tarkam menjadi salah satu agenda utama, mempertandingkan 12 kontingen dari 12 kapanewon se-Kulon Progo.
“Lari fun run diikuti 333 peserta, terdiri dari master putra 43 orang, master putri 15 orang, umum putra 185 orang, dan Umum Putri 90 orang. Cabang lain seperti gerak jalan, senam, dan egrang juga diikuti puluhan tim dari seluruh wilayah,” jelasnya.
Selain itu, KOPRI juga menggelar serangkaian agenda lain seperti sepak bola, bola voli, karaoke berantai, serta bakti sosial. Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan Upacara HUT KOPRI pada 28 November 2025.
Deputi Bidang Pengembangan Industri Olah raga, Kemenpora Raden Isnanta, menegaskan bahwa Tarkam menjadi wujud upaya pemerintah dalam memasyarakatkan olahraga hingga tingkat desa dan kecamatan.
“Olah raga harus menjadi budaya. Dengan rutin bergerak, kita berinvestasi untuk kesehatan, memperkuat karakter, serta menekan risiko ketergantungan pada obat, rokok, atau perilaku negatif lainnya,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa meningkatnya partisipasi olah raga turut mendorong kebangkitan ekonomi melalui UMKM yang terlibat dalam setiap kegiatan.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, dalam sambutannya mengajak peserta untuk terus menjadikan olah raga sebagai gaya hidup, sekaligus mengapresiasi antusiasme warga.
“Rangkaian ini bertujuan memeriahkan HUT KOPRI sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap olah raga dan seni budaya Kulon Progo. Hari ini saya melihat warga bukan hanya happy, tetapi juga bugar,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Alun-alun Wates kini menjadi ruang publik aktif untuk olahraga dan kegiatan seni. Sementara untuk cabang olah raga prestasi telah dipusatkan di Stadion Cangkring.
Setiap Sabtu malam, panggung permanen di Alun-alun dimanfaatkan untuk pentas seni anak muda Kulon Progo, sekaligus menjadi ruang tumbuh UMKM yang terus menggeliat.
Melalui kegiatan kolaboratif ini, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Kemenpora berharap masyarakat semakin gemar berolah raga, menjaga kesehatan, memperkuat silaturahmi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Semangat yang dibangun diharapkan menjadi bagian dari pencapaian visi Indonesia Emas 2045, dengan generasi yang sehat jasmani maupun rohani, berkarakter kuat, dan berdaya saing.
