Jakarta,REDAKSI17.COM – Google resmi merilis model kecerdasan buatan (AI) bernama Gemini. Adapun, AI yang dimaksud yang tersedia untuk pengguna Google Cloud ini bisa saja hanya menganalisis grafik hingga menulis kode pemrograman komputer.
Gemini digadang-gadang mempunyai kinerja kemudian kemampuan lebih tinggi banyak baik dari GPT-3.5, model AI yang digunakan dimaksud mendasari layanan ChatGPT milik OpenAI. Model ini dirilis dalam tiga kategori yang tersebut mana Gemini Ultra, Gemini Pro, lalu Gemini Nano.
Gemini Ultra adalah model dengan kapasitas terbesar, Gemini Pro adalah model yang tersebut digunakan bisa saja hanya dikembangkan untuk tugas tertentu, sementara Gemini Nano digunakan untuk hal spesifik dapat berjalan pada perangkat mobile seperti HP.
Gemini untuk saat ini dapat digunakan oleh perusahaan pengguna Google Cloud di tempat tempat aplikasi masing-masing. Mulai 13 Desember, pengembang software kemudian pelanggan perusahaan mampu mengakses Gemini Pro menggunakan API di tempat dalam Google AI Studio atay Google Cloud Vertex AI. Pengembang Android juga sudah mampu mulai mengembangkan aplikasi dengan Gemini Nano.
Gemini juga akan menjadi mesin pada area balik layanan Google, seperti chatbot Bard juga Search Generative Experience, yaitu model pencarian Google yang dimaksud menjawab pertanyaan dalam bentuk percakapan.
Search Generative Experience disebut akan datang menggantikan peran Google Search yang mana yang memberikan jawaban hasil pencarian internet dalam bentuk daftar laman dalam internet. Produk ini saat ini masih dalam tahap perkembangan.
Berdasarkan laporan CNBC International, Gemini mampu jadi digunakan oleh perusahaan untuk menyediakan layanan pelanggan canggih lewat chatbot. Kegunaan lainnya adalah memberikan rekomendasi komoditas ke pelanggan serta mengidentifikasi tren untuk merancang kampanye promosi.
Gemini juga sanggup sekadar digunakan untuk menimbulkan konten pemasaran hingga blog atau sebagai pendukung produktivitas oleh sebab itu mampu hanya merangkum hasil rapat juga menulis kode pemrograman komputer.
Google, dalam acara peluncuran Gemini, memamerkan kemampuan Gemini untuk mengambil tangkapan layar dari sebuah grafik, kemudian memperbaiki grafik itu setelah melakukan analisis atas laporan setebal ratusan halaman. Gemini juga dipamerkan mampu memfoto lembar PR matematika, kemudian mengidentifikasi jawaban yang digunakan benar juga salah.
Gemini Ultra diklaim sebagai model AI pertama yang dimaksud bisa jadi cuma mengalahkan manusia dalam MMLU (pemahaman bahasa dalam berbagai tugas dalam total besar). Dalam uji MMLU, Gemini Ultra diberikan tugas untuk memahami 57 bidang ilmu pengetahuan termasuk matematika, fisika, sejarah, hukum, hingga kedokteran. Menurut Google, Gemini Ultra mampu memahami nuansa dalam subjek yang hal tersebut rumit.