UMBULHARJO,REDAKSI17.COM– Ratusan masyarakat Yogyakarta mengikuti Senam Bugar Indonesia 2025 pada Jumat (19/12/2025) di Taman Budaya Embung Giwangan. Kegiatan itu menjadi ajang sosialisasi Senam Bugar Indonesia kepada masyarakat. Pemerintah Kota Yogyakarta mendukung sosialisasi Senam Bugar Indonesia 2025 yang digelar oleh Perhimpunan Masyarakat Kebugaran Indonesia (PMKI) DIY dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menyambut baik kegiatan sosialisasi Senam Bugar Indonesia di Yogyakarta. Termasuk pembentukan kepengurusan baru PMKI di DIY. Wawan mengatakan Pemkot Yogyakarta mendukung kegiatan senam tersebut karena sebagai upaya mendorong masyarakat untuk berolahraga agar lebih sehat.
“Tentu senam kebugaran ini sangat bermanfaat sekali karena masyarakat diajari untuk lebih bugar. Banyak variasi-variasi senam kebugaran baik dari Kormi, dari PMKI. Semua intinya adalah membuat bugar agar masyarakat Yogyakarta itu bisa lebih sehat,” kata Wawan ditemui di sela sosialisasi senam bugar Indonesia.
Sementara itu Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Kemenpora RI, Marheni Dyah Kusumawati, menjelaskan gerakan Senam Bugar Indonesia ini dirancang untuk menyatukan berbagai organisasi maupun komunitas senam yang selama ini memiliki gerakan masing-masing. Di samping itu gerakan senam juga dapat diikuti semua usia mulai dari anak-anak, dewasa sampai lanjut usia. Gerakan senam yang dibuat telah melalui kajian para pakar dan masukan dari para dokter.
“Kami dari Kemenpora untuk 2025 ini mencoba meramu senam menjadi satu kesatuan yang bisa diikuti oleh semua unsur. Gerakan ini mendukung merangsang otak kita. Biasanya di sanggar-sanggar senam gerakannya ada high impact dan low impact. Senam ini jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dampaknya sangat panjang untuk otak kita, merangsang otak kita semuanya,” terang Marheni.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PMKI DIY dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan yang mendukung kegiatan sosialisasi Senam Bugar Indonesia 2025 di Yogyakarta. Ditambahkan Senam Bugar Indonesia baru diluncurkan resmi tahun ini di Palembang dan Kota Yogyakarta menjadi kota kedua untuk sosialisasi senam tersebut.
Sementara itu Ketua PMKI DIY, Siti Hafsah menyebut peserta sosialisasi Senam Bugar Indonesia 2025 di Yogyakarta adalah gabungan dari masyarakat umum, komunitas senam, lansia, remaja, dan anak-anak sekolah. Siti Hafsah atau akrab disapa Sasha itu menekankan pentingnya olahraga terukur misalnya 30 menit berjalan kaki sebagai bagian dari gaya hidup. Bukan sekadar aktivitas rumah tangga seperti menyapu, mengepel dan lainnya.
“Untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045, mari bersama-sama kita masifkan jargon memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat agar tercipta kesadaran tentang pentingnya berolahraga. Mari kita biasakan untuk melakukan kegiatan berolahraga minimal 30 menit dalam satu hari. Bisa dilakukan dengan berjalan kaki, kegiatan yang paling mudah,” papar Sasha yang juga istri Wakil Wali Kota Yogyakarta itu.
Dia menyampaikan ke depan, PMKI DIY berencana membentuk kepengurusan di tingkat kota Yogyakarta dan kabupaten. Adapun PMKI menaungi olahraga senam baku seperti SKJ, senam lansia, senam otak dan lain-lainnya.



