Kenangan Yoo Jae-hoon Dimarahi Senior: Pemain Sepak Bola Pantang Makan Sedikit

Beberapa saat lalu, Pace (artinya Bang atau Mas dalam bahasa Papua) Yoo Jae-hoon, asisten pelatih Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk kiper, mengunggah potret tengah santap malam dengan Pelatih Kepala PSSI Shin Tae-yong yang digunakan mengurus Timnas Indonesia U-23 dan juga Timnas Indonesia Senior.

Saat itu keduanya tengah menikmati hidangan bigul alias babi guling. Dari keterangan yang mana ditulisnya, jelas Yoo Jae-hoon pencinta hidangan Indonesia, sudah tak asing dengan berbagai menu Nusantara.

Akan tetapi, mantan kiper Persipura Jayapura yang main di area Indonesia per 1 Juli 2010 itu tiada serta merta jatuh cinta pada hidangan kita dalam pandangan pertama.

“Makan saya sedikit-sedikit, apalagi bukan ada makanan Korea. Kadang malah nggak makan,” kenangnya dalam podcast Sport77 Official yang diunggah di tempat TikTok.

Kemudian datang pemain Korea Selatan, juga memperkuat Persipura, yaitu  Lim Jun-sik.

“Ia senior saya, tahu sendiri di dalam Korea itu namanya senior bagaimana, usianya dua tahun di tempat atas saya. Ia ke Persipura 2013 lalu kami langsung juara,” lanjut Yoo Jae-hoon.

“Nah, gara-gara dia saya suka makanan Indonesia seperti soto ayam, bakso, papeda, juga coto Makassar,” tandasnya.

Saat itu, melihat Yoo Jae-hoon makan cimit-cimit alias sedikit Lim Jun-sik marah.

“Masa pemain bola makannya begini?” demikian ditirukan Yoo Jae-hoon.

Lim Jun-sik membawanya makan soto ayam, kemudian aneka menu Nusantara.

“Waktu itu saya belum bisa saja makan papeda, ia juga yang tersebut ajak. Akhirnya saya jatuh cinta. Mie ayam, semua, hajar. Kalau ada hajar!” kata Yoo Jae-hoon tergelak.

Kini, seperti yang ia sampaikan, cinta dengan hidangan negeri kita. Jadi biasa menyantap soto ayam sampai bakso. Sehingga mencoba menu-menu Nusantara lainnya pun sudah biasa buat Pace satu ini.