Bantul,REDAKSI17.COM-Pemerintah Kota Yogyakarta  mengapresiasi kepada komunitas Parik Paga atas kepedulian dan aksi kemanusiaan yang dilakukan dengan menyalurkan bantuan bagi para korban bencana banjir di Sumatra Barat.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, saat melepas kendaraan yang membawa bantuan kemanusiaan di Posko Parik Paga, Kamis siang (25/12/2025).

Wali Kota Hasto Wardoyo mengungkapkan rasa kagum dan bangganya terhadap komunitas Parik Paga yang mampu menunjukkan semangat gotong royong serta kepedulian sosial yang tinggi. Menurutnya, aksi kemanusiaan tersebut mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas yang masih kuat di tengah masyarakat.

“Pemerintah Kota Yogyakarta sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh komunitas Parik Paga. Ini adalah contoh nyata bagaimana gotong royong dan kepedulian sosial masih hidup dan menjadi kekuatan besar dalam membantu sesama, khususnya saat terjadi bencana,” ujarnya.

Hasto juga menambahkan bahwa bantuan dari masyarakat, termasuk komunitas-komunitas sosial seperti Parik Paga, memiliki peran penting dalam mempercepat pemulihan pascabencana.

Ia berharap aksi kemanusiaan ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk turut serta membantu masyarakat yang sedang membutuhkan uluran tangan.

“Saya berharap sinergi antara pemerintah dan komunitas masyarakat seperti Parik Paga dapat terus terjalin dengan baik, tidak hanya dalam penanganan bencana, tetapi juga dalam berbagai kegiatan sosial lainnya,” ungkapnya.

Wali Kota YogyakartaHasto Wardoyo bersama anggota Parik Paga.

Sementara itu, Ketua Parik Paga, AKBP Izmawazir, menjelaskan bahwa penggalangan dana untuk bantuan korban banjir di Sumatra Barat telah dimulai sejak 3 Desember hingga 20 Desember 2025. Selama periode tersebut, komunitas Parik Paga berhasil menghimpun dana kurang lebih sebesar Rp300 juta dari para anggota dan masyarakat yang turut berpartisipasi.

“Alhamdulillah, berkat dukungan dan kepercayaan dari banyak pihak, kami berhasil mengumpulkan dana sekitar 300 juta rupiah. Dana ini sepenuhnya kami gunakan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir di Sumatra Barat,” kata Izmawazir.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut diwujudkan dalam berbagai kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh para korban bencana. Di antaranya berupa sembako, pakaian layak pakai, serta perabotan rumah tangga seperti panci dan kompor gas.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan perlengkapan kebersihan perorangan, seperti sabun mandi, guna membantu menjaga kesehatan dan kebersihan para pengungsi di lokasi bencana.

Ia menambahkan, bantuan tersebut diperkirakan akan tiba di Sumatra Barat pada Minggu, 28 Desember 2025. Setelah tiba, bantuan akan langsung didistribusikan kepada para korban di lokasi terdampak banjir agar dapat segera dimanfaatkan.

“Kami memperkirakan bantuan akan sampai pada hari Minggu dan akan langsung kami bagikan di lokasi bencana, sehingga dapat segera membantu meringankan beban para korban,” jelasnya.