UMBULHARJO,REDAKSI17.COM-Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan dan jajaran Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kotabaru, Rabu (8/10/2025). Kunjungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru itu dipimpin oleh Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis dan jajaran GOW Kabupaten Kotabaru. Kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Kotabaru untuk belajar terkait peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan perempuan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan menyambut gembira atas kunjungan kerja Wakil Bupati Kotabaru dan jajaran GOW Kabupaten Kotabaru ke Pemkot Yogyakarta. Wawan mengatakan Kota Yogyakarta adalah kota yang sangat kecil, tidak punya pertambangan dan perkebunan. Namun Kota Yogyakarta punya Kraton Yogyakarta, banyak potensi wisata dan perguruan tinggi.
“Kita lebih fokus pada industri kreatif. Kita berharap ada sinergi dan kolaborasi ke depan untuk peningkatan perekonomian,” kata Wawan saat menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Salah satu bentuk industri kreatif yang berkembang di Kota Yogyakarta adalah batik. Wawan menyatakan Pemkot Yogyakarta baru saja meluncurkan kembali batik Segoro Amarto Reborn dan dipakai seragam ASN Pemkot Yogyakarta tiap selasa. Penggunaan seragam Batik Segoro Amarto Reborn itu adalah salah satu upaya Pemkot Yogyakarta memberdayakan masyarakat, terutama perempuan.
“Segoro Amarto itu singkatan dari Semangat Gotong Royong Agawe Majuning Kota Yogyakarta. Kita redesain lagi motifnya ada tugu ciri khas Kota Yogya. Karena kita memang kota batik dunia, sehingga kita juga mendesain batik sendiri,” paparnya.
Menurut Wawan ke depan perlu ada sinergi dengan menjadikan mahasiswa dari Kotabaru khususnya dan Kalimantan Selatan umumnya menjadi duta entrepreneur. Mahasiswa yang tinggal di Yogya itu dilatih entrepreneur dan bisa membantu memasarkan produk di Kabupaten Kotabaru sehingga peningkatan perdagangan lebih intens. “Mahasiswa yang tinggal di Yogya tidak hanya belajar, tapi juga bisa langsung mempraktikan,” ujar Wawan.
Sedangkan Wakil Ketua I GOW Kota Yogyakarta Siti Hafsah menjelaskan cukup banyak organisasi wanita yang bergabung di GOW Kota Yogyakarta. Kegiatan pelatihan-pelatihan juga banyak diadakan GOW. Misalnya pelatihan-pelatihan usaha seperti membuat produk dari perca, membatik serta menggunakan limbah yang ada biar menjadi bermanfaat. Potensi lainya di Kota Yogyakarta adalah usaha produk kuliner yang terus berkembang.
“Di Kota Yogyakarta perkembangan untuk pendapatan kaum wanita sudah kita mulai dari tingkat kelurahan ada Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dari Pokja PKK. Di mulai dari daerah yang sudah bisa membuat kreasi baik itu berupa makanan atau hasil kerajinan memang kami fasilitasi untuk dapat berkembang dalam suatu kegiatan. Nanti UP2K dari tingkat kelurahan naik ke kemantren dan sampai tingkat kota,” terang Hafsah yang juga istri Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan itu.
Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten Kotabaru, Syairi Mukhlis mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Yogyakarta yang bisa menerima kunjungan dan berbagi informasi dan pengalaman. Dia menyampaikan kunjungan itu untuk peningkatan perekonomian terutama perempuan. Peran penting dari GOW sangat diperlukan terutama dalam pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender dan mendukung pemerintah dalam pembangunan daerah dengan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Maksud dan tujuan kunjungan ini dalam rangka peningkatan perekonomian melalui pemberdayaan perempuan. Yogya luar biasa UMKM berkembang. Contoh bakpia sudah berkembang luar biasa variasinya dan inovasinya. Jadi artinya pembinaan pemerintah daerah dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat khususnya di sektor umkm luar biasa,” tambah Syairi.
Pihaknya berharap GOW Kabupaten Kotabaru bisa berbagi informasi dan pengalaman dalam kunjungan ke Pemkot Yogyakarta dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya perempuan. Syairi menegaskan Kabupaten Kotabaru memiliki potensi sumber daya alam salah satunya kelautan yang melimpah. Pimpinan di Kabupaten Kotabaru mempunyai visi misi hilirisasi terkait hasil olahan laut. Diharapkan para kaum perempuan bisa membuat suatu kegiatan usaha yang mampu membantu suami untuk peningkatan ekonomi keluarga.
