Mardiono saat membuka Musyawarah Wilayah X DPW PPP Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Senin, menegaskan, PPP bagian koalisi pemerintahan Probowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Karenanya, dia meminta para pengurus DPW PPP Kalsel hasil Muswil X untuk periode 2025-2029 berkomitmen mendukung ala saja program pemerintah pusat dan mensosialisasikan secara intensif ke masyarakat.
Antara lain, ungkap dia, yakni program penyaluran makanan bergizi gratis (MBG) bagi siswa, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis hingga ketahanan pangan.
Sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih, Mardiono yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, menyatakan, seluruh program Presiden tersebut harus didukung penuh keluarga besar partai berlambang Kabah tersebut karena bertujuan positif diantaranya membangun ekonomi kerakyatan.
“Kader-kader di Kalsel ini harus berperan aktif untuk semua ini,” ujarnya.
Apalagi, ungkap dia, kader PPP di Kalsel ada yang menjabat sebagai kepala daerah, seperti di Kabupaten Balangan dan Kabupaten Barito Kuala.
Serta juga, lanjut dia, yang duduk di legislatif harus ikut berjuang aktif demi tercapainya cita-cita mulia pemerintahan saat ini.
Murdiono optimis, perjuangan PPP untuk rakyat yang pernah jaya di provinsi ini bisa kembali bersinar di Pemilu selanjutnya, karenanya harus disiapkan lebih dini kepengurusan yang handal dan berintegritas tinggi.
Dia pun menargetkan Pemilu selanjutnya PPP di Provinsi Kalsel bisa menang, kalau tidak bisa nomor 1, setidaknya nomor 2 atau 3. Sehingga bisa lebih besar untuk berjuang demi negara dan rakyat.
“Harapan kita Pemilu legislatif selanjutnya bisa meraih posisi ketua dewan, atau minimal wakil ketua,” ujarnya.
Ketua DPW PPP Kalsel H Abdul Hadi menyampaikan partainya siap untuk melaksanakan Muswil X untuk memilih pigur terbaik memimpin partai periode 2025-2029.
Abdul Hadi yang masih menjadi calon kuat untuk memimpin DPW PPP Kalsel tersebut meminta doa dan dukungan untuk penangan musibah banjir bandang yang menimpa sebagian wilayahnya, hingga tidak bisa langsung hadir pada Muswil X.
“Karena tidak elok kepala daerah harus meninggalkan daerahnya yang tengah di landa bencana, tapi saya optimis Muswil X berjalan lancar dan mematuhi AD/ART partai,” kata Abdul Hadi yang juga menjabat Bupati Balangan tersebut.




