Home / Ekobis / ‘Kiamat’ Makin Dekat, Bos OJK Soroti Hal Ini

‘Kiamat’ Makin Dekat, Bos OJK Soroti Hal Ini

‘Kiamat’ Makin Dekat, Bos OJK Soroti Hal Ini

Jakarta,REDAKSI17.COM – Pagelaran COP 28, alias Konferensi Global perihal isu perubahan iklim yang dimaksud bagi banyak pihak sering kali dikaitkan dengan berakhirnya bumi atau kiamat menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Komitmen pengurangan emisi lalu pendanaan hijau pun menjadi sorotan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, serta Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, program ini penting bagi Indonesia akibat dari keputusannya mampu menjamin berkembangnya dunia bidang usaha hijau sebagai salah satu sumber pertumbuhan sektor dunia usaha baru kemudian menciptakan lapangan kerja baru.

“KTT ini fokus pada pengambilan tindakan nyata juga pengembangan rencana yang tersebut kredibel untuk memenuhi komitmen yang dimaksud digunakan dibuat dalam menanggapi perubahan iklim,” ujar Inarno dalam Mandiri Sustainability Forum (MSF), pada Kamis, (7/12/2023).

Inarno pun menyinggung Paris Agreement, dimana Indonesia telah dilakukan dilaksanakan berjanji untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% secara mandiri, atau 43,2% dengan bantuan internasional dalam NDC-nya.

“Untuk mencapai jadwal global ini memerlukan perencanaan yang tersebut matang, dimana pemerintah sudah mengidentifikasi bahwa dibutuhkan sekitar US$5,7 miliar atau Rp81,6 triliun per tahun untuk memperkuat transisi ke energi bersih,” paparnya.

Untuk menyokong pembiayaan itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebagai bank pelat merah pun terlibat meramaikan. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi pun membeberkan langkah yang yang sudah lama ditempuh pihaknya dalam pendanaan hijau.

“Bank Mandiri sudah pernah dikerjakan menandatangani MoU di area tempat Paviliun Indonesia pada COP28 pada Dubai untuk bersatu dalam proyek-proyek prospektif dalam mengupayakan perjalanan dekarbonisasi Indonesia, selaras dengan komitmen global untuk membatasi suhu hingga 1,5 derajat Celcius,” tutur Darmawan pada kesempatan yang dimaksud digunakan sama.

Selain itu, Bank Mandiri menggalakkan pembiayaan berkelanjutan dengan menyebarkan 250.000 unit energi pada tempat Indonesia. BMRI juga sudah menginvestasikan Rp23 triliun di tempat area portofolio berkelanjutan. Hasilnya, Bank Mandiri sekarang menjadi pemimpin industri dengan pangsa lebih lanjut besar dari 30% pada sektor ramah lingkungan.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *