Home / Nasional / Kim Jong Un Menggila, Korut Tembak ‘Serangan Balasan Nuklir’

Kim Jong Un Menggila, Korut Tembak ‘Serangan Balasan Nuklir’

Kim Jong Un Menggila, Korut Tembak ‘Serangan Balasan Nuklir’

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Korea Utara (Korut) kembali mencari perhatian dunia. Di tengah perang yang dimaksud berkecambuk di area area Rusia kemudian Ukraina serta memenasnya Timur Tengah akibat serangan Israel ke Gaza kemudian konflik Israel-Iran, Pyongyang melakukan simulasi “serangan balasan nuklir”.

Negeri itu menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek Senin waktu setempat. Mengutip media lokal KCNA, Pemimpin Korut Kim Jong Un bahkan turun langsung mengawasi latihan itu.

Menurut AFP Selasa (23/4/2024), KCNA menulis bagaimana Kim memandu latihan taktis gabungan yang dimaksud dimaksud menyimulasikan serangan balik nuklir yang dimaksud melibatkan pasukan artileri roket berukuran sangat besar. Disebut pula bahwa “oket-roket itu mencapai sasaran mereka, sekitar 352 kilometer (219 mil) jauhnya.

“Kim … menyatakan kepuasan yang yang luar biasa,” tulis media tersebut.

Laporan ini dikonfirmasi militer Korea Selatan (Korsel). Senin, rudal disebut terbang dalam area wilayah Pyongyang sejauh 300 kilometer (km) sebelum jatuh di area tempat perairan timur semenanjung Korea.

“Provokasi terang-terangan,” kata Korsel mencap tindakan itu.

Tokyo juga mengonfirmasi peluncuran itu. Juru bicara pemerintah mengatakan satu rudal mempunyai ketinggian maksimum 50 kilometer (km) kemudian mendarat pada luar ZEE negara tersebut.

Peluncuran hal itu adalah yang tersebut mana kedua dalam waktu kurang dari seminggu yang digunakan dijalani Korut. Jumat lalu, dalam laporan media lokal setempat, pemerintah Kim Jong Un juga menguji “hulu ledak super besar” yang dimaksud dimaksud dirancang untuk rudal jelajah strategis pada area mana militer Seoul juga mengonfirmasi laporan itu.

Para analis meyakini aktivitas Korut ini terkait Rusia. Di mana Pyongyang mungkin melakukan uji coba rudal jelajah sebelum mengirimkannya ke Rusia untuk digunakan pada Ukraina.

Klaim ini merujuk pernyataan Amerika Serikat (AS) serta Korsel yang dimaksud menyinyalir Korut sudah pernah terjadi mengirimkan senjata ke Rusia, meskipun sanksi PBB melarang tindakan tersebut. Korsel mengklaim Korut mengirim sekitar 7.000 kontainer senjata ke Kremlin.

“Rekam jejak Pyongyang baru-baru ini dalam peluncurannya menunjukkan bahwa Korut sedang berusaha untuk meningkatkan kemampuan teknisnya,” kata orang analis senior pada area Institut Unifikasi Nasional Korea, Hong Min.

“Peluncuran hari Senin tampaknya merupakan bagian dari program pengembangan senjata yang digunakan memerlukan pengujian dibandingkan yang mana digunakan sudah dikembangkan sepenuhnya,” katanya lagi.

Di 2023, Korut juga melakukan beberapa jumlah total uji coba rudal, yang mana melanggar sanksi PBB sejak tahun 2006, lalu meskipun ada peringatan dari Washington serta Seoul. Pyongyang mendeklarasikan dirinya sebagai negara senjata nuklir yang dimaksud mana “tidak dapat diubah” pada tahun 2022.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *