Home / Reportase / Kisah Penemuan Tulang Manusia Raksasa di Ekuador yang Bikin Geger

Kisah Penemuan Tulang Manusia Raksasa di Ekuador yang Bikin Geger

Kisah Penemuan Tulang Manusia Raksasa pada Ekuador yang mana Bikin Geger

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Teori konspirasi tentang ras manusia raksasa yang tersebut digunakan telah terjadi terjadi lama hilang masih banyak dipercaya orang. Desas-desus tentang raksasa itu baru-baru ini muncul di area tempat Amerika Selatan.

Ada pihak yang tersebut digunakan mengklaim serta menyatakan bahwa kerangka humanoid raksasa sudah terjadi ditemukan. Namun, para arkeolog harus menganggap klaim liar ini tiada ilmiah.

Dalam sebuah studi baru, antropolog Nicholas Landol menyelidiki klaim bahwa para rekan sejawatnya menemukan kerangka raksasa dalam area sebuah desa pada Ekuador. Meskipun benar ada kerangka tua yang dimaksud mana ditemukan di area tempat sini, Landol menyimpulkan bahwa perkiraan tinggi badan individu itu terlalu berlebihan.

Kerangka yang digunakan dimaksud disebut raksasa Julcuy itu digali pada awal tahun 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis juga arkeolog Florencio Delgado pada dalam dekat desa Julcuy di tempat tempat provinsi Manabí, Ekuador.

Diperkirakan manusia yang digunakan disebut hidup selama budaya Manteño-Huancavilca (1200 hingga 1600 M). Sebagian besar sisa-sisa fisik dia sudah pernah hilang, namun keduanya berhasil menemukan ulna kiri, radius kiri, kedua humeri, kedua tulang paha, lalu juga bagian tulang kaki bagian bawah yang dimaksud yang disebut terfragmentasi.

Penemuan hal hal tersebut kemudian menjadi salah satu episode serial dokumenter Code of the Wild yang tersebut mana menayangkan episode berjudul “Lost Race of Giants,” pada mana Delgado juga juga Toulkeridis diwawancarai tentang penemuan mereka.

Arkeolog itu menyatakan bahwa kerangka yang tersebut mereka temukan miliki tinggi sekitar 2,1 meter ketika masih hidup, pada mana bilangan bulat hal itu sangat tinggi untuk orang yang dimaksud mana hidup lima ribu tahun yang dimaksud hal itu lalu. Mereka melanjutkan dengan mewawancarai masyarakat Pribumi Sarasaca setempat yang digunakan mana menceritakan tradisi lisan merek itu tentang raksasa kanibal.

Namun, ada kecurigaan tentang perkiraan tinggi badan dalam film dokumenter tahun 2019 itu. Landol berbicara dengan arkeolog yang dimaksud yang menemukannya, Delgado menjelaskan bahwa tulang-tulang hal itu diukur menggunakan teknik dasar yang yang disebut hanya saja sekali melibatkan pita pengukur.

“Mengingat banyaknya disartikulasi yang dimaksud digunakan dapat dialami jenazah seseorang melalui proses taphonomic, teknik seperti itu dapat menimbulkan masalah,” tulis Landol, dikutip dari IFL Science, Rabu (27/3/2024).

Film dokumenter hal itu menunjukkan grafik di dalam area layar yang dimaksud menunjukkan panjang tulang paha hampir 61 sentimeter, jarak berjauhan tambahan tinggi panjang dari rata-rata tulang paha pria yang digunakan dimaksud kurang dari 45 sentimeter.

Namun, hal ini tampaknya belaka asumsi berdasarkan perkiraan tinggi badan individu tersebut, oleh sebab itu Delgado membenarkan bahwa merekan tidaklah pernah melakukan pengukuran tulang paha seperti itu.

Sebagian besar sisa-sisa individu Julcuy dihancurkan serta dipindahkan selama musim hujan tahun 2023, yang dimaksud dimaksud berarti penyelidikan ilmiah menyeluruh terhadap tulang-tulang yang tersebut disebut tiada mungkin lagi dilakukan. Untungnya, tulang paha kiri kerangka yang mana disebut telah dilakukan terjadi pulih utuh kecuali beberapa goresan.

Evaluasi ulang terhadap tulang kaki menunjukkan bahwa panjang maksimumnya adalah 40 sentimeter, yang tersebut digunakan sedikit lebih besar lanjut pendek dari rata-rata pria.

Berdasarkan panjang tulangnya, laporan baru menyimpulkan bahwa individu Julcuy kemungkinan besar memiliki tinggi antara 153,34 sentimeter lalu juga 162,37 sentimeter saat hidup, yang tersebut mana tidaklah termasuk ukuran raksasa.

“Faktanya, itu adalah tinggi badan yang Anda harapkan dari pribadi pria pribumi Amerika yang lahir setidaknya 400 tahun yang digunakan mana lalu.” pungkasnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *